Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geser Samsung, Apple Jadi Vendor Ponsel Nomor Satu Dunia

Kompas.com - 02/02/2017, 11:03 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Apple mengukuhkan posisinya di industri smartphone. Menurut laporan firma penelitian Strategy Analytics, Apple berhasil menggeser posisi Samsung sebagai vendor nomor satu selama kuartal keempat 2016.

Apple menjual 78,3 juta unit selama periode Oktober hingga Desember tahun lalu. Pangsa pasarnya17,8 persen terhadap penjualan smartphone global.

Sementara itu, Samsung harus menerima posisinya turun ke nomor dua dengan total penjualan 77,5 juta unit smartphone pada kuartal terakhir 2016. Jumlah itu turun dari 81,3 juta unit smartphone yang dipasarkan pada 2015.

Pangsa pasar Samsung pun ikut turun dari 20,2 persen tahun lalu menjadi 17,7 persen di tahun ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (2/2/2017) dari situs StrategyAnalytics.

Baca: Samsung Masih Rajai Pasar Smartphone Indonesia, Ditempel Oppo

Secara berurutan, di bawah Apple dan Samsung ada Huawei, Oppo, dan Vivo, yang menjadi vendor "Top 5" secara global pada kuartal keempat 2016.

Huawei memasarkan 44,9 juta unit smartphone dengan pangsa pasar sebesar 10,2 persen. Tahun lalu, vendor asal China itu cuma menjual 32,6 juta unit smartphone dengan raihan pangsa pasar 8,1 persen.

StrategyAnalytics Laporan dari firma penelitian Strategy Analytics.

Oppo menunjukkan performa gemilang dengan pertumbuhan hampir 100 persen. Pada kuartal keempat 2015, pabrikan China itu cuma menjual 14,8 juta unit dengan pangsa pasar sebesar 3,7 persen.

Di kuartal terakhir 2016, Oppo berhasil menjual 29,5 juta unit dengan pangsa pasar6,7 persen.

Beriringan dengan itu, vendor China lainnya, Vivo pun tumbuh signifikan dari penjualan 13,3 juta unit smartphone pada 2015 menjadi 25,6 juta unit smartphone pada kuartal terakhir 2016. Pangsa pasar-nya menguat dari 3,3 persen menjadi 5,8 persen.

Secara keseluruhan, industri smartphone global kembali menguat di kuartal keempat 2016. Total penjualan meningkat sembilan persen dari periode yang sama tahun lalu, dari 403 juta unit menjadi 438,7 juta unit.

Menurut StrategyAnalytics, hal ini tak lepas dari permintaan yang tinggi di negara-negara berkembang seperti China dan Afrika.

Baca: Samsung Tetap Untung Besar meski Galaxy Note 7 Meledak, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com