Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ribu Ponsel Xiaomi Diproduksi di Indonesia Per Bulan

Kompas.com - 11/02/2017, 10:13 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Xiaomi menegaskan komitmennya berbisnis di Tanah Air dengan memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah untuk ponsel 4G. Redmi 4A menjadi smartphone pertama yang diproduksi di Indonesia alias made in Indonesia.

Dalam hal ini, Xiaomi bekerja sama dengan PT Erajaya Swasembada, PT Sat Nusapersada, dan TSM Technologies. Pabrikan China tersebut menggunakan fasilitas produksi di pabrik lokal yang terletak di Batam.

Sebagai permulaan, fasilitas produksi Xiaomi di Indonesia mampu menghasilkan 100.000 unit smartphone dalam sebulan. Hal tersebut disampaikan Chief Operation Officer (COO) PT Erajaya Swasembada, Djohan Sutanto.  

"Produksi per bulan di atas 100.000-an, dikerjakan dengan tiga line produksi. Tentunya nilai investasi tersebut signifikan karena membangun untuk seterusnya, bukan hanya saat ini saja," kata Djohan, Jumat (10/2/2017), usai peluncuran Redmi 4A di JW Mariott, Jakarta.

Rencananya, produksi akan terus ditingkatkan hingga 300.000 unit per bulan. Sementara itu, menurut Senior Vice President Xiaomi, Wang Xiang, fasilitas produksi yang dipakai Xiaomi di Batam sebenarnya mampu memproduksi ponsel hingga satu juta unit per bulan. Namun fasilitas itu juga digunakan oleh vendor-vendor ponsel lain.

"Sekitar 1 juta smartphone bisa diproduksi tiap bulan oleh ratusan pekerja lokal," kata dia dalam sesi wawancara khusus bersama KompasTekno..

Ke depan, Xiaomi berkomitmen akan berinvestasi pada pengembangan teknologi dan tenaga kerja engineer di Indonesia. Pasalnya, menurut Wang Xiang, Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting Xiaomi.

"Akan banyak kejutan untuk Indonesia di masa mendatang," kata Country Head of Xiaomi Indonesia, Steven Shi Yan, dalam kesempatan yang sama.

Empat smartphone dalam setahun

Sepanjang 2017, Xiaomi menargetkan bakal merilis empat hingga lima smartphone untuk MiFans di Nusantara. Tak dijelaskan model apa saja yang bakal dirilis, namun selentingan kabar yang beredar menyebutkan Redmi 3S dan Redmi Note 4 akan jadi lini berikutnya.

Baca: 4 Smartphone Xiaomi Made in Indonesia Meluncur Tahun Ini

Selain seri Redmi yang lebih menyasar kelas menengah ke bawah, Xiaomi tak menutup kemungkinan bakal memboyong ponsel flaghsip. Namun, lagi-lagi pabrikan itu masih irit bicara soal jenis ponsel yang dimaksud.

Secara keseluruhan, Xiaomi menargetkan penjualan smartphone di Indonesia akan naik 15 persen dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, ia enggan menyebut angka pastinya. Wang Xiang juga yakin mampu masuk pada jejeran "Top 5" smartphone Indonesia untuk 2017 ini.

Pada kuartal ketiga 2016 lalu, posisi "Top 5" di Indonesia secara berurutan ditempati Samsung, Oppo, Asus, Advan, dan Lenovo.

Membangun ekosistem Xiaomi di Tanah Air

Tak cuma berkutat pada smartphone, Xiaomi juga sesumbar bakal memasukkan produk-produk elektronik lain. Pasalnya, selama beberapa tahun terakhir, Xiaomi juga gencar mengembangkan perkakas rumah tangga pintar, alias smart appliances.

"Kami akan memboyong ekosistem Xiaomi ke Indonesia. Ada produk-produk inovatif sebagai implementasi smart home," Wang Xiang menjelaskan.

Saat ditanya apakah akan membangun Mi Home di Tanah Air, Wang Xiang tak berkelit. Menurut dia, Mi Home bisa saja dibangun di Indonesia, namun perlu kerja sama dengan pihak lain.

Baca: Xiaomi Resmikan Redmi 4A di Indonesia, Dibanderol Rp 1,5 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com