Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Bantah Jual Galaxy Note 7 Rekondisi di India

Kompas.com - 23/02/2017, 08:48 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Samsung sempat dikabarkan bakal menjual seri Galaxy Note 7 versi rekondisi alias refurbished ke negara-negara berkembang seperti India dan Vietnam. Ponsel rekondisi bakal dijual murah dengan beberapa modifikasi pada spesifikasi dan desain.

Tak lama-lama berseliweran di ranah maya, kabar itu segera dibantah perwakilan Samsung India dalam sebuah pernyataan resmi, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (23/2/2017) dari PhoneArena.

"Laporan yang mengatakan Samsung berencana menjuall Galaxy Note rekondisi di India adalah salah," kata perwakilan tersebut.

Baca: Samsung Jual Murah Galaxy Note 7 yang Direkondisi?

Tak ditegaskan apakah bantahan itu terkhusus untuk India atau berlaku di semua negara. Yang jelas, regulasi yang berlaku di India memang melarang pemasaran ponsel rekondisi.

Isu soal penjualan Galaxy Note 7 rekondisi sendiri pertama kali mengemuka di Korea Selatan yang notabene adalah markas Samsung.

Menurut sumber dalam, Galaxy Note 7 rekondisi akan memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil, yakni 3.000 mAh atau 3.200 mAh, dari yang sebelumnya 3.500 mAh. Ponsel rekondisi juga digadang-gadang akan menghilangkan desain melengkung Galaxy Note 7 di kedua sisi.

Sumber dalam juga menyebut tujuan penjualan Galaxy Note 7 rekondisi adalah untuk mereduksi kerugian Samsung atas penarikan ponsel tersebut pada Oktober 2016 lalu. Kerugian Samsung disebut mencapai 5,2 miliar dollar AS atau setara Rp 69 triliun.

Samsung pusat sendiri belum memberi komentar atas bantahan Samsung India dan isu yang beredar ini.

Diketahui, Galaxy Note 7 tak hanya membuat Samsung rugi dari segi finansial, tapi juga dari sisi kepercayaan konsumen. Survey yang digelar The Harris Poll menunjukkan reputasi Samsung sepanjang 2016 turun ke posisi 49. Padahal, sebelumnya, posisi Samsung berada di peringkat 7.

Baca: 8 Langkah Samsung Cegah Tragedi Note 7 Terulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com