Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta di Balik Teknologi Kamera "Periskop" Oppo

Kompas.com - 28/02/2017, 15:29 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Tak mudah menciptakan inovasi teknologi. Harus ada riset yang mendalam, eksperimen berulang kali, investasi yang tak sedikit, energi yang pantang habis, serta waktu yang mesti diluangkan.   

Oppo pun merasakan tantangan besar dalam menggodok inovasi teknologi teranyarnya yang dinamai "5 Dual-Camera Zoom" atau 5x. Teknologi itu baru saja meluncur pada Senin (27/2/2017) lalu, bertepatan dengan ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol.

Di balik hasil inovasi yang diganjar puji-pujian itu, ada beberapa fakta yang diumbar Direktur Hardware Oppo, King Bai, mengenai proses pembuatan teknologi 5x.

Pertama, Oppo mendaftarkan lebih dari 50 paten selama proses penggodokan teknologi 5x. Hal ini tentu penting agar inovasi Oppo tak bisa diklaim oleh pihak lain.

Berkat kerajinan Oppo berinovasi, saat ini pabrikan tersebut berada pada urutan lima besar sebagai pabrikan smartphone yang paling banyak memiliki paten.

Kedua, teknologi 5x dikerjakan oleh 106 engineer Oppo. Angka itu terbilang besar untuk penggodokan satu teknologi saja..

Ketiga, pengerjaan teknologi itu memakan waktu selama lebih dari setahun, tepatnya 380 hari. Sementara itu, ide soal struktur periskop pada teknologi 5x sudah dibidik jauh-jauh hari.

"Kami bahkan sudah melirik konsep periskop untuk smartphone sejak tiga tahun lalu," kata King Bai pada KompasTekno pada sesi wawancara khusus.

Setelah jadi, teknologi 5x itu pun masih harus melewati rangkaian tes. Sejauh ini Oppo sudah 40.000 kali melakukan uji banting untuk teknologi 5x yang disematkan pada ponsel prototipe.

Tes itu dianggap belum cukup, sehingga Oppo belum mau merealisasikan teknologi 5x dalam bentuk produk pada ajang MWC kali ini.

"Kami menunggu waktu yang tepat," kata King Bai

Baca: Prinsip Kerja Teknologi Zoom 5x di Kamera Smartphone Oppo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com