Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Facebook Hengkang Usai Bikin Tiruan Snapchat

Kompas.com - 12/03/2017, 15:27 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Di Facebook, Peter Martinazzi adalah sosok yang berjasa mengembangkan aplikasi chatting Messenger. Aplikasi tersebut kini sudah memiliki 1 miliar pengguna.

Namun pekan lalu, Martinazzi dikabarkan telah meninggalkan Facebook. Produk terakhir yang ditanganinya adalah Day, fitur upload status berupa foto atau video yang bisa menghilang setelah 24 jam (ephermal message).

Martinazzi berkarir di Facebook selama delapan tahun sejak pertama kali bergabung pada 2009. Sebelum menangani Messenger pada 2013, dia bekerja dengan tim growth Facebook sebelum pelepasan saham perdana ke publik.

Baca: Giliran Facebook Messenger Jiplak Snapchat

Seorang juru bicara Facebook menjelaskan, alasan Martinazzi meninggalkan perusahaan pimpinan Zuckerberg itu berkaitan dengan ambisi yang lama dipendamnya.

TechCrunch Peter Martinazzi
“Dia begitu dicintai di sini, dia pergi untuk berkelana keliling dunia,” kata sang juru bicara, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (12/3/2017).

Kepergian Martinazzi terjadi di waktu kritis saat Messenger sedang berupaya ekspansi ke luar ranah teks, menuju komunikasi visual, social media broadcasting, e-commerce, dan platform aplikasi pihak ketiga.

Fitur Day yang terakhir ditanganinya dan dirilis pada pekan lalu melambangkan upaya Facebook dalam hal ini.

Messenger Day ramai disebut sebagai “kloning” Snapchat karena memungkinkan pengguna mengunggah foto atau video yang diimbuhi aneka stiker.

Seperti Stories di Snapchat, foto atau video di Day akan terhapus dengan sendirinya setelah 24 jam. Para pengguna Messenger sendiri diketahui berbagi hingga 560 juta foto setiap hari. Messenger juga baru memperbarui fasilitas kameranya pada Desember 2016.

Baca: Facebook Mulai Tandai Berita yang Diragukan Kebenarannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com