Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu, Nintendo Switch Terjual 1,5 Juta Unit

Kompas.com - 15/03/2017, 13:00 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Polygon

KOMPAS.com - Nintendo Switch agaknya laku keras. Dalam waktu hanya seminggu setelah debutnya di pasaran pada 3 Maret lalu, konsol game anyar tersebut dilaporkan sudah terjual sebanyak 1,5 juta unit di seluruh dunia.

Informasi yang dirangkum SuperData dari majalah game Famitsu dan firma riset pasar GfK menunjukkan bahwa angka penjualan terbesar dicatat oleh wilayah Amerika Serikat dengan 500.000 unit, disusul negeri asal Switch, Jepang, dengan 360.000 unit.

Sebelumnya, Nintendo telah mengumumkan bahwa Switch memecahkan rekor penjualan terbanyak dalam waktu 48 jam untuk konsol game besutan perusahaan itu, mengalahkan konsol sebelumnya, Nintendo Wii.

Ada kemungkinan Switch akan menjadi konsol best seller Nintendo, lagi-lagi mengalahkan Wii yang sebelumnya memegang predikat tersebut. Namun pendiri SuperData Joost van Dreunen mengatakan masih terlalu awal untuk mengambil kesimpulan.

“Switch memiliki awal yang bagus, tapi masih belum jelas apakah konsumen akan terus meminatinya dalam jangka panjang,” katanya, seperti dirangkum KompasTekno dari Polygon, Rabu (15/3/2017).

“Apakah Switch bisa menumbuhkan jumlah penggunanya begitu demam Zelda mereda?” tambahnya agak menyangsikan. Game Zelda Breath of the Wild memang tercatat menjadi salah satu faktor utama di balik popularitas Switch.

SuperData menyebutkan bahwa 89 persen dari pemilik 1,5 juta konsol Switch turut membeli game anyar yang dinanti-nantikan tersebut.

Nintendo diperkirakan bakal memaparkan kinerja penjualan Switch secara lebih rinci menjelang akhir kuartal finansial bulan ini. Perusahaan Jepang tersebut memprediksi Switch bakal dikapalkan sebanyak 2 juta unit dalam bulan pertama,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Polygon
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com