Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Diam-diam "Sembunyikan" Video Bertema LGBT

Kompas.com - 20/03/2017, 16:35 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Rowan Ellis terkejut menjumpai video-videonya yang bertema LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) tidak bisa dijumpai di YouTube. Usut punya usut, pihak YouTube rupanya "menyembunyikan" konten video LGBT saat pengguna berada dalam mode "Restricted".

YouTuber asal Inggris yang memiliki perspektif "feminis dan queer" itu pun mengunggah video di mana ia mengeluhkan hal tersebut. Dia mengaku, sebanyak 40 video unggahannya telah disembunyikan alias difilter secara diam-diam oleh YouTube.

"Saya tak tahu benar bagaimana cara kerja filtering ini, tapi sasarannya jelas para individu LGBT," kata Ellis dalam videonya. "Saya pikir kita perlu menyoroti kenapa video LGBT dipandang tak layak."

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Guardian, Senin (20/3/2017), video Ellis memancing reaksi para YouTuber lainnya, terutama dari komunitas LGBT, yang juga baru sadar videonya diam-diam disembunyikan oleh YouTube.

"Salah satu video terbaru saya yang berjudul 8 Black LGBTQ+ Trailblazers Who Inspire Me diblokir karena ini," bunyi sebuah tweet dari Tyler Oakley, salah satu YouTuber beken dengan 8 juta subscribers.

Mode Restricted di YouTube dimaksudkan sebagai sarana perolehan konten video yang aman untuk konsumsi anak dan keluarga. Mode tersebut dimatikan secara default, tetapi bisa dinyalakan untuk melakukan filtering secara otomatis.

Protes terus mengalir sehingga tagar #YouTubeIsOverParty sempat trending di Twitter pada Minggu kemarin. Sebagian YouTuber mengeluhkan bahwa algoritma filtering YouTube dalam hal ini tidak akurat dan bisa menyembunyikan sebuah video tanpa sebab yang jelas. Beberapa video dari penyanyi pop Taylor Swift, misalnya, tiba-tiba ikut menghilang.

Di sisi lain, pihak YouTube telah memberikan tanggapan dengan mengatakan bahwa Restricted Mode dimaksudkan untuk menyaring konten-konten dewasa.

"Video LGBTQ+ ada di Restriced Mode, tapi tidak demikian halnya dengan video yang mendiskusikan isu-isu yang lebih sensitif. Kami menyesali kebingungan yang ditimbulkan dan sedang menelaahnya," ujar YouTube dalam sebuah pernyataan.

Baca: YouTube Akan Hapus Iklan Menyebalkan di Awal Video

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com