JAKARTA, KOMPAS.com - Situs Telkomsel diretas pada Jumat (28/4/2017) pagi. Meski demikian, Telkomsel mengatakan data pelanggannya tetap aman. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Telkomsel, Ririek Adriansyah.
"Karena server yag diretas adalah untuk situs pemberi informasi saja, tidak untuk melayani transaksi," ujar Ririek saat dijumpai di kantor Telkomsel, Jumat (28/4/2017) sore.
"Server tidak terhubung dengan database pelanggan, keduanya adalah server yang terpisah, tidak ada risiko peretas bisa mengakses data (pelanggan)" imbuhnya.
Baca: Situs Telkomsel Diretas, Berisi Keluhan Internet Mahal
Saat ini Telkomsel diketahui memiliki sekitar 169 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, situs Telkomsel diretas oleh hacker yang mengubah halaman utama situs dengan tulisan caci maki, memprotes harga internet yang mahal.
Situs berangsur-angsur mulai pulih, dan menurut Ririek, sudah bisa diakses kembali sekitar pukul 15.00 WIB.
"Ke depannya kami akan mengambil langkah agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Baca: Begini Kronologi Peretasan Situs Menurut Dirut Telkomsel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.