Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaung Persatuan di Twitter Pasca Bom Kampung Melayu

Kompas.com - 25/05/2017, 11:44 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia dikagetkan dengan ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) malam. Atas aksi tersebut, netizen Tanah Air mengecam tindakan teror melalui jejaring sosial, terutama Twitter.

Di setiap kicauan yang terkait dengan serangan tersebut, para netizen menyertakan tagar (hashtag) #KamiTidakTakut. Hasilnya, dari waktu kejadian hingga Kamis (25/5/2017), tagar tersebut masih masuk ke daftar trending topic di Indonesia.

Selain kecaman, netizen di Indonesia menggaungkan ajakan untuk terus bersatu dalam melawan aksi teror.

"Semoga kita semakin bersatu #PrayForJakarta," kicau @SuijahUtoro.


"Mari rakyat Indonesia bersatu bersama pemerintah maju melawan teror agar bumi Indonesia aman dan damai," tulis akun Twitter @RobbyEngel.


Tak hanya netizen, lembaga-lembaga pemerintah juga menyuarakan persatuan melalui Twitter.

"Turut berduka atas ledakan di Kmp Melayu. Jaga situasi tetap kondusif. Waspada & saling jaga. Mari bersatu lawan terorisme. #PrayFor Jakarta," kicau @KemenBUMN.

"Teror bom adalah kebiadaban yang hrs dilawan, musuh semua agama, dan menistakan kemanusiaan. Mari kita bersatu! #KamiTidakTakut," kicau @komnasham.

 

Dua ledakan terjadi di dekat halte bus Transjakarta di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.

Polisi memastikan ledakan berasal dari bom bunuh diri yang diduga dilakukan oleh dua orang. Identitas kedua pelaku masih diidentifikasi.

Polisi menyatakan, ledakan bom Kampung Melayu telah memakan 15 korban, termasuk dua orang terduga pelaku peledakan yang tewas di lokasi.

Tiga polisi gugur akibat ledakan ini dan selebihnya adalah korban luka yang dirawat di empat rumah sakit di Jakarta Timur. Rincian korban luka adalah 5 polisi dan 5 warga.

Baca: Kemkominfo: Stop Sebar Foto dan Video Bom Kampung Melayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com