KOMPAS.com - DJI merilis drone berukuran mini yang diberi nama Spark. Selain ukuran yang mungil, drone ini dibekali sejumlah fitur canggih dan harga relatif terjangkau.
Salah satu di antaranya, DJI Spark memiliki Gesture Mode yang membuatnya sanggup menerima perintah dengan cara memindai gestur atau bahasa tubuh penggunanya. Misalnya, pengguna cukup membuat gerakan memotret untuk memerintahkan drone memotret dirinya atau menggerakkan tangan untuk memerintahkan bergerak ke arah tertentu.
Selain itu drone mungil ini juga bisa diluncurkan dari telapak tangan dan memiliki jalur penerbangan otomatis. Ada juga fitur 3D Sensing System untuk memindai dan menghindari penghalang di jalur terbangnya.
Bila ingin melakukan manuver-manuver sulit, pengguna bisa menghentikan mode penerbangan otomatis dan beralih mengendalikan DJI Spark memakai remote atau smartphone.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Peta Pixel, Jumat (26/5/2017), DJI Spark memiliki kamera bersensor 1/2.3 inci CMOS untuk menghasilkan foto beresolusi 12 megapiksel dan video 1080p. Kamera ini dipasang pada sebuah gimbal dengan 2-axis stabilizer.
Saat ini DJI Spark sudah bisa dipesan di AS dengan harga 500 dollar AS atau sekitar Rp 6,6 juta, untuk paket pembelian berupa drone, baterai, tiga pasang baling-baling, dan sebuah USB charger.
Pengguna juga bisa membayar lebih mahal, yakni 700 dollar AS atau sekitar Rp 9,3 juta untuk paket berisi drone, dua baterai, dua pasang baling-baling, remote, pelindung baling-baling, charging hub, tas selempang, dan kabel-kabel.
Harga tersebut bisa dikatakan sebagai yang termurah di antara drone lain buatan DJI. Sebagai perbandingan, DJI Mavic Pro yang terakhir diluncurkannya memiliki banderol harga 1.179 dollar AS atau sekitar Rp 15 juta.
Baca: DJI Bikin Drone Berkamera 100 Megapiksel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.