Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 24 Tahun, Atari Bakal Rilis Konsol Game Baru

Kompas.com - 17/06/2017, 12:05 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Atari kembali ke industri konsol game, setelah 24 tahun vakum. Hal tersebut diumbar langsung oleh sang CEO, Fred Chesnais, dalam sebuah wawancara.

“Kami kembali ke bisnis hardware,” kata Chesnais, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (17/6/2017) dari Mashable.

Desas-desus ini pertama kali muncul sekitar pekan lalu, ketika Atari merilis sebuah situs khusus bertajuk Atari Box.

Dalam situs itu, ada video berdurasi 21 detik yang memperlihatkan sebuah kotak dengan tekstur kayu. Tak banyak yang dijelaskan video tersebut, hanya ada embel-embel “coming soon” alias “segera datang” di akhirannya.

Chesnais sendiri hanya mau mengiyakan soal kembalinya Atari membuat konsol setelah 24 tahun. Ia enggan menjabarkan seperti apa konsol tersebut dan game jenis apa yang bakal disediakan.

Yang jelas, kata dia, saat ini konsol teranyar dari Atari sedang dalam tahap finalisasi desain. Belum jelas kapan konsol itu benar-benar dirilis komersil.


Sukses di era '70-an

Diketahui, Atari merupakan pemimpin industri konsol game di era 1970-an. Seiring perkembangan zaman, Atari agaknya lambat beradaptasi dan perlahan ditinggalkan.

Pada 1993, Atari merilis konsol game terakhirnya bernama Jaguar yang bernasib buruk. Konsol itu tak dilanjutkan produksinya pada 1995 karena cuma mampu terjual sebanyak 125.000 unit selama dua tahun. Padahal, kala itu salah satu saingannya, Super Nintendo, terjual hampir 50 juta unit.

Pada 2013, Atari menyatakan bangkrut lantas dibeli oleh Chesnais. Di bawah kepemimpinan Chesnais, Atari banting stir ke industri game mobile dan terbukti mampu meraup profit.

Di kondisi bisnis yang stabil seperti sekarang, Atari agaknya ingin mencoba sekali lagi peruntungan di industri konsol game. Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya.

Baca: Dikubur di Gurun, Game Atari Laku Rp 1,4 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com