Meningkat, Penumpang Go-Jek Tujuan Masjid Saat Ramadhan

KOMPAS.com - Go-Jek berbagi berbagai data seputar perilaku pengguna jasanya selama masa Ramadhan 2017. Salah satu data yang menarik perhatian adalah meningkatnya permintaan untuk mengantar ke masjid.

VP of Business Intelligence Go-Jek Crystal Widjaja membeberkan, pada minggu pertama bulan Ramadhan, perjalanan ke masjid-masjid populer di Jakarta secara rata-rata meningkat hingga 58,01 persen dari hari biasa.

Selain itu, terjadi pergeseran rush hour (waktu sibuk) untuk pemesanan makanan lewat layanan Go-Food selama bulan Ramadhan ini. Jumlah pemesanan makan siang (pukul 12.00 hingga 13.00 WIB) yang biasanya ramai, turun hingga lebih dari 25 persen selama bulan puasa.

Jumlah pemesanan meningkat hingga ratusan persen terjadi pada waktu sahur, yakni sekitar pukul 03.00 pagi. Jumlah pemesanan, masih menurut Crystal, meningkat hingga lebih dari 450 persen.

Di bulan ini, kesadaran para pelanggan Go-Jek untuk berbagi juga meningkat. Hal tersebut diketahui pihak Go-Jek setelah mengamati jumlah tips yang diberikan melalui fitur Go-Pay.

Secara rata-rata, selama ini satu dari lima penumpang Go-Jek memberikan uang tambahan kepada para driver. Di bulan Ramadhan ini, jumlah tersebut meningkat, yakni satu dari empat penumpang memberikan tips.

Menurut Go-Jek, peningkatan tips itu membuat jumlah pemasukkan rata-rata total seluruh pendapatan driver per harinya mencapai Rp 400 juta, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Blog Go-Jek, Jumat (23/6/2017).

Para pelanggan Go-Jek juga berbagi atau berdonasi melalui layanan Go-Tix. Tahun ini, pihak perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim itu mengadakan kerja sama dengan beberapa rumah donasi, seperti Rumah Zakat, Yayasan Sayangi Tunas Cilik mitra Save The Children Indonesia, WeCare.id, dan SOS Children's Village.

Hasilnya, lebih dari 3.000 pengguna Go-Jek berkontribusi dengan jumlah donasi lebih dari Rp 100 juta. Dibandingkan tahun lalu, jumlah donasi itu meningkat hingga lebih dari 60 persen.

Data-data itu sendiri disiapkan oleh tim Business Intelligence Go-Jek. Laporan lengkapnya bisa disimak melalui tautan berikut ini.