Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Aman Berinternet

Kompas.com - 25/06/2017, 15:02 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Menyambut momen liburan Ramadhan ini, diperkirakan penggunaan internet akan semakin meningkat saat para pengguna ada di kampung halaman masing-masing. Salah satu contoh penggunaannya, mengucapkan selamat Lebaran melalui media sosial.

"Dalam momen liburan Ramadhan ini, penggunaan internet akan meningkat selagi banyak orang pulang ke kampung halamannya masing-masing dan bertemu dengan sanak saudara mereka," ujar Willy Hendrajudo, Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia.

Belakangan ini, sedang banyak upaya penyerangan lewat dunia cyber. Dengan meningkatkan penggunaan internet, terutama saat Ramandhan ini, Anda tentunya tidak mau menjadi korban dari serangan semacam itu, bukan?

Nah, untuk menghindarinya, Anda perlu mengetahui kiat atau tips berinternet yang aman. Microsoft pun berbagi berbagai lima kiat internetan yang aman. Apa saja?

Berikut 5 kiat berinternet yang aman menurut Microsoft, sebagai KompasTekno rangkum dari keterangan pers, Minggu (25/6/2017).

1. Gunakan kata sandi unik untuk semua gadget

Jika harus memilih hal yang aman, apakah Anda akan memilih pintu rumah yang terbuat dari karton atau dari baja?

Kata sandi berlaku seperti pintu karena fungsinya sebagai pertahanan untuk memastikan data pribadi dan informasi disimpan dengan aman. Oleh karena itu, memilih sandi yang tepat menjadi krusial.

Memilih frase yang merupakan kombinasi antara huruf besar dan kecil, angka dan simbol merupakan hal yang ideal dan tidak selalu merupakan hal yang rumit.

Jika bingung memilih kata sandi, Anda juga bisa memikirkan quote yang disukai dari film atau lagu, buatlah sedikit perubahan.

Jika Anda sudah membuat kata sandi yang tepat, pastikan tidak menggunakan sandi yang sama untuk semua hal.

Sama halnya jika Anda kehilangan satu kunci yang dapat membuka rumah, mobil, kantor, dan pintu garasi mobil, seluruh lokasi tersebut sangat terancam keamanannya.

Ciptakanlah sandi yang berbeda-beda untuk bank, akun e-mail, gadget pribadi, dan hal lainnya untuk mengurangi resiko privasi.

2. Lebih selektif dalam menerima permintaan teman di media sosial

Kalau ada orang asing yang mengetuk pintu rumah, pasti Anda cenderung akan menolak mereka untuk masuk. Permintaan pertemanan di media sosial mungkin tidak terlihat terlalu berbahaya, namun merupakan hal yang sangat penting untuk tidak membiarkan siapa saja masuk dan mengakses informasi pribadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com