Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Tegaskan Tak Blokir VPN

Menteri Industri dan Informasi Teknologi China, Miao Wei, mengatakan tak ada rencana pemblokiran akses VPN. Secara singkat, ia mengatakan “(kabar itu) salah” ketika diminta keterangan.

Lebih lanjut, Wei memberi rujukan ke kebijakan soal VPN yang ditetapkan pada Januari 2017. Dalam kebijakan itu, layanan kabel dan VPN wajib mendapat persetujuan pemerintah sebelum melakukan kegiatan bisnis yang melintasi batas wilayah China.

Artinya, VPN tak benar-benar dihapuskan secara keseluruhan melainkan wajib mengikuti proses filterisasi dari pemerintah, sebagaimana dilaporkan TheNextWeb dan dihimpun KompasTekno, Jumat (14/7/2017).

Pasalnya, pemerintah China tak ingin layanan VPN yang tak terotorisasi digunakan untuk mengakomodir bisnis ilegal. Terlepas dari bantahan pemerintah China, beberapa layanan VPN nyatanya sudah terhapus otomatis dari toko aplikasi mobile.

Awal bulan ini, layanan GreenVPN tak bisa diakses. Pihak layanan tersebut mengatakan mendapat teguran dari pemerintah untuk memberhentikan pengoperasiannya. Beberapa layanan VPN lain dilaporkan hilang secara tiba-tiba dari toko aplikasi mobile.

Diketahui, layanan VPN adalah salah satu cara bagi pengguna internet China untuk mengakses informasi dan fungsi dunia maya secara lebih luas. Pasalnya, pemerintah China memberlakukan penyensoran yang sangat ketat.

Layanan-layanan populer global seperti Facebook dan Twitter tak bisa diakses di China tanpa VPN.

Baca: Pemerintah China Melarang Keras Pemakaian VPN

https://tekno.kompas.com/read/2017/07/14/13302117/china-tegaskan-tak-blokir-vpn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke