Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Penampakan Kemasan Laptop dari Bahan Sampah Plastik

Menurut Catherine Lian, Managing Director Dell EMC Indonesia, alas kemasan itu terbuat dari sampah plastik laut yang dikumpulkan di perairan dan pantai dengan komposisi sebesar 25 persen.

Sebesar 75 persen sisanya berasal dari bahan plastik HDPE lainnya yang dikumpulkan dari sumber seperti botol dan tempat makan plastik.

"Kami vendor pertama yang menggunakan bahan ramah lingkungan untuk kemasan," kata Catherine Lian di acara peluncuran Dell XPS 13 2-in-1 di Jakarta.

Baca: Dell Gunakan Limbah Plastik untuk Kemasan Laptop XPS 13

Dell, menurut Catherine Lian, menggunakan bahan baku daur ulang sebagai upaya untuk berkontribusi kembali ke lingkungan.

Pembuatan kemasan dengan bahan daur ulang sendiri tentunya membutuhkan teknis khusus. Meski begitu, penggunaan tersebut tidak berkontribusi secara signifikan terhadap harga produk.

"(Penggunaan bahan daur ulang) Tidak berdampak terhadap harga produk," tutur Catherine Lian.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa Dell XPS 13 2-in-1 merupakan produk pertama yang dikemas dengan bahan daur ulang. Kemasan itu disebar ke seluruh dunia sejak 30 April lalu, sebelum akhirnya produk ini masuk secara resmi ke Tanah Air.

Di tahun 2017 ini, Dell mengklaim, program percontohan daur ulang plastik laut akan mencegah 16.000 pon atau lebih dari 7.250 kg plastik masuk ke laut.

Selain itu, untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-14, Dell juga berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan tahunan plastik laut hingga sepuluh kali lipat di tahun 2025.

"Nantinya akan ada produk Dell lain yang menggunakan kemasan daur ulang," kata Catherine Lian.

Baca: Laptop 13 Inci Terkecil di Planet Dijual Rp 28 Juta di Indonesia

https://tekno.kompas.com/read/2017/07/18/18050057/ini-penampakan-kemasan-laptop-dari-bahan-sampah-plastik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke