Bisnis Microsoft Untung Berkat Cloud

Total pendapatan Microsoft di kuartal ini adalah 23,3 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 310,4 triliun. Nilai tersebut merupakan peningkatan sebanyak 13 persen dibandingkan dengan pendapatan di periode yang sama tahun lalu.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Sabtu (22/7/2017), dari total pendapatan itu, Microsoft mengantongi keuntungan bersih senilai 21,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 282,4 triliun.

Dari total pendapatan yang tercatat di kuartal IV, kontribusi terbesar diperoleh dari layanan cloud. Untuk kategori ini, kontribusinya naik 15 persen dibandingkan dengan periode serupa di tahun lalu.

Naiknya kontribusi pendapatan di segmen cloud ini dipicu oleh pertumbuhan layanan Azure yang mencapai 97 persen.

Selain itu, LinkedIn juga mulai menunjukkan kontribusi yang cukup besar terhadap total pendapatan Microsoft. Pada kuartal ini tercatat bahwa jejaring sosial profesional itu meraup pendapatan 1,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,6 triliun.

Pendapatan dari segmen game juga mengalami kenaikan tiga persen, seiring dengan larisnya penjualan Xbox. Sementara itu dari segmen Office, pendapatan mengalami kenaikan lima persen dan didominasi oleh layanan berlangganan.

Namun, laporan keuangan juga memperlihatkan bahwa pendapatan Microsoft dari Surface mengalami penurunan dua persen. Penyebabnya diduga akibat terlambatnya penjualan Surface Laptop dan Surface Pro yang diumumkan pada Mei 2017 lalu.

Baca: Tutupnya Lambang Kesuksesan Manufaktur AS