Galaxy Note 8, Harapan Baru untuk Loyalis yang Dikecewakan

Smartphone tersebut tak ubahnya harapan baru sekaligus penebus dosa Samsung. Tak mudah menghapus ingatan soal insiden meledaknya Galaxy Note 7 pada 2016 lalu.

President Mobile Communication Business Samsung, DJ Koh, pun mengakui hal ini. Di hadapan ribuan wartawan dan komunitas Samsung, DJ Koh mengungkit kejadian naas Galaxy Note 7.

"Tak ada dari kita yang akan lupa kejadian tahun lalu. Saya tahu saya tak akan lupa," kata dia saat naik ke atas panggung, sekitar pukul 11.00 waktu setempat atau 22.00 WIB. Jurnalis KompasTekno, Oik Yusuf dan Reska Nistanto menghadiri langsung acara peluncuran.

Pada kesempatan itu, DJ Koh juga berterima kasih kepada para loyalis Samsung yang tak beralih ke lain hati gara-gara insiden Galaxy Note 7. Di layar besar dengan latar hitam, lantas ada tulisan "bahkan ketika kami mengecewakan kalian, kalian tetap setia".

Diketahui, Samsung menarik kembali alias recall sebanyak 2,5 juta unit Galaxy Note 7 pada September 2016. Tindakan itu menyusul beberapa laporan pengguna yang mengatakan ponsel mereka meledak. (Baca: Samsung Resmi Hentikan Galaxy Note 7 Selamanya)

Pada Oktober 2016, Federal Aviation Administration (FAA) mengumumkan pelarangan Galaxy Note 7 di semua maskapai penerbangan. Aturan ini juga berlaku di Indonesia, pelaranganya diimbau di sudut-sudut bandar udara.

Samsung kemudian mengumumkan penyebab ledakan Galaxy Note 7 pada Januari 2017. Sumber masalah terletak pada arsitektur baterainya. (Baca: Samsung Resmi Umumkan Penyebab Galaxy Note 7 Mudah Terbakar)

Pabrikan Korea Selatan itupun memperbaiki kesalahannya. Alih-alih memusnahkan unit Galaxy Note 7 yang di-recall, Samsung merilis versi rekondisi (refurbished) dari perangkat tersebut untuk beberapa negara. (Baca: Dijual 7 Juli, Ini Nama Resmi Galaxy Note 7 Rekondisi)

Konsumen tetap puas dan bangga dengan seri-seri Galaxy Note

Terlepas dari insiden tahun lalu, DJ Koh sesumbar tingkat kepuasan dan kepercayaan pengguna Galaxy Note tetap tinggi kendati ditampar fakta soal Galaxy Note 7. Ia mengatakan 85 persen pengguna seri-seri Galaxy Note bangga memiliki lini keluaran Samsung.

Tak hanya itu, 85 persen pengguna seri-seri Galaxy Note juga bakal merekomendasikan ke teman-teman mereka. Hal ini menyemangati Samsung untuk terus berbenah dan memberikan yang terbaik.

"Kami berada di sini karena Anda semua, passion Anda yang menjadi value kami, menjadi hadiah terbesar bagi kami agar bisa menembus batas," ujarnya.

Bukan bualan belaka, sebab Galaxy Note 8 benar-benar menunjukkan kebolehan inovasi dari Samsung. Phablet tersebut mengusung layar QHD Super AMOLED dengan ukuran 6,3 inci alias yang terbesar yang pernah dibuat Samsung.

Fitur andalan utama Galaxy Note 8 adalah kamera ganda di bagian belakang. Fitur itu memang sudah banyak yang pakai, namun Samsung memberikan pembeda.

Fitur kamera Galaxy Note 8 serba dual, yakni dual pixel, dual lens (wide dan tele), dan dual OIS. Hebatnya lagi, dua kamera Galaxy Note 8 bisa digunakan mengambil foto sekaligus.

Foto yang ditangkap oleh kamera Galaxy Note 8 juga bisa diubah-ubah titik fokus dan kedalaman bidang (bokeh) foto. Pengguna bisa mengatur ingin fokus dimana, apakah obyek di latar depan atau belakang, serta tingkat blur yang bisa diubah-ubah.

Selain kamera, Samsung Galaxy Note 8 membawa pembaruan aplikasi Apps Pair, yang untuk pertama kalinya dikenalkan Samsung dalam perangkatnya. Apps Pair memasangkan dua aplikasi (bisa dipilih pengguna) yang keduanya bisa dibuka sekaligus. Kedua aplikasi akan ditampilkan secara split screen atas-bawah di layar smartphone Galaxy Note 8.

Beberapa fitur lain pada Galaxy Note 8 adalah kemampuan membuat GIF sendiri, Screen Off Memo yang bisa menyimpan hingga 100 halaman, serta aplikasi Air Command untuk S Pen yang bisa sampai 10.

Belum jelas kapan flagship ini akan hadir di Tanah Air. Harganya juga belum diumbar. Yang jelas, ada tiga pilihan warna yang disediakan, yakni hitam, biru, emas, dan abu-abu.