Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Google Rilis Layanan Unik e-Money di India, Selanjutnya Indonesia?

Cara kerja Google Tez bisa dibilang sangat unik. Transfer antar-pengguna dan beberapa fungsi lainnya dilakukan dengan memanfaatkan fitur yang dinamai “Audio QR”.

Teknologi Audio QR memungkinkan dua smartphone saling berbicara dengan sebuah bunyi ultrasonik, sehingga Tez bisa pula digunakan pada smartphone yang belum menyematkan NFC.

Tez sendiri menyasar pasar Asia dan digadang-gadang bakal segera diboyong ke Filipina dan Indonesia. Tujuannya menghubungkan smartphone dengan akun bank sehingga bisa melakukan transaksi dengan lebih praktis, baik di toko fisik maupun online.

“Mengirim duit ke keluarga, memisahkan tagihan dengan teman, atau membayar barang. Buatlah transaksi pembayaran dengan jumlah kecil atau besar langsung dari akun bank Anda melalui Tez, yakni aplikasi pembayaran digital Google untuk India,” begitu tertera pada keterangan resmi Google soal Tez.

Perlu digarisbawahi, Tez bukanlah dompet digital semacam Go=Pay dan kawanannya. Tak ada duit yang disimpan di aplikasi dan harus ditambah alias top up ketika saldonya habis. (Baca: Apa Itu T-Cash dan Cara Menggunakannya)

Tez langsung terhubung dengan akun bank dengan fungsi dasar serupa mobile banking pada umumnya, hanya saja ada fitur-fitur tambahan lainnya seperti pembayaran langsung di toko fisik.

Tez dirilis bersamaan untuk pengguna Android dan iOS. Google bekerja sama dengan beberapa bank besar di India untuk mewujudkan Tez. Dalam hal ini, Google mematuhi Unified Payments Interface (UPI), yakni standar sistem pembayaran digital yang ditetapkan pemerintah setempat.

Google sesumbar ada beberapa ponsel yang bakal menyematkan Tez sebagai aplikasi bawaan. Belum disebutkan jenis detilnya, namun berasal dari merek Lava, Micromac, Nokia, dan Panasonic.

Dalam sehari, pengguna bisa menransfer duit hingga 20 kali melalui Tez. Jumlah duit yang ditransfer dibatasi hingga 100.000 rupe India atau Rp 20 jutaan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch.

Situs trademarkninja mengumbar dokumen cap dagang yang menunjukkan Tez di Indonesia dan Filipina. Meski demikian, belum ada ucapan langsung dari Google soal ekspansi ke Indonesia dan Filipina, sehingga informasi itu belum bisa dipercaya 100 persen. Kita tunggu saja.

Baca: Punya 1 Juta Subscriber, Berapa Pendapatan YouTuber Bayu Skak?

https://tekno.kompas.com/read/2017/09/19/10110077/google-rilis-layanan-unik-e-money-di-india-selanjutnya-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke