Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Samsung Bikin Pusat Riset di Kanada, Untuk Apa?

Dalam pusat riset AI ini, fakultas di universitas dan para mahasiswa bakal berkolaborasi dengan berbagai peneliti dari Korea Selatan untuk mengelola proyek. Beberapa di antaranya terkait dengan AI untuk kendaraan otonomos, pengenalan gambar, penerjemah, hingga robot.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Engadget, Senin (2/10/2017), keputusan Samsung mendirikan pusat riset tersebut lekat dengan suasana industri teknologi saat ini yang semakin bergantung kepada AI.

Bagi Samsung, pengembangan AI dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan asisten digital Bixby. Fitur ini memang sudah menjadi salah satu kunci pada berbagai produk Samsung, seperti smartphone, speaker, dan perangkat rumah tangga.

Baca: Mantan Pegawai Google Bikin Agama Baru, AI Jadi Tuhan

Selain soal Bixby, Samsung juga sempat mengembangkan AI untuk kendaraan otonomos dan robot. Melihat adanya langkah tersebut, bisa saja di masa depan nanti raksasa elektronik Korea Selatan itu bakal sangat mengandalkan kekuatan AI.

Kanada sendiri merupakan salah satu negara yang berinvestasi besar dalam bidang pengembangan AI. Pemerintahnya sampai menyiapkan dana sekitar 125 juta dollar AS atau setara Rp 1,69 triliun khusus untuk bidang tersebut.

Berbagai perusahaan raksasa pun sudah mulai mendirikan pusat riset dan pengembangan AI mereka di Kanada. Beberapa di antaranya adalah kantor Google DeepMind dan unit pengembangan kendaraan otonomos Apple.

https://tekno.kompas.com/read/2017/10/02/17150017/samsung-bikin-pusat-riset-di-kanada-untuk-apa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke