Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Janji Bos Twitter Berantas Ujaran Kebencian

Dalam kicauannya, Dorsey menulis bahwa dirinya akan mengambil sikap yang lebih agresif untuk mengurangi angka pelecehan dan ujaran kebencian di Twitter.

Dorsey mengatakan dalam akun Twitter pribadinya bahwa pihaknya telah bekerja keras untuk memperbaharui kebijakan dalam dua tahun terakhir. Namun langkah tersebut belumlah cukup.

Mulai beberapa minggu ke depan, Dorsey mengumumkan akan mulai memberlakukan peraturan baru guna membatasi konten seksual yang tidak diinginkan, konten berisi ketelanjangan, simbol kebencian, kelompok kekerasan, dan tweet yang mengagungkan kekerasan.

Aksi tersebut dinilai tidak pantas karena berurusan dengan privasi seseorang. Tagar #WomenBoycotTwitter telah di-retweet banyak orang, termasuk pemeran Hulk dalam serial Avenger, Mark Ruffalo.

Baca: Perangi Hoax, Pemerintah Fokus Literasi Digital dan Tata Medsos

Tulisan ini kemudian disambut oleh pengguna Twitter. Salah satunya produser musik terkenal, Gigamesh.

"Ikuti peraturanmu dan ban @realDonaldTrump" tulisnya.

Di Indonesia sendiri, ujaran kebencian dan penyebaran berita palsu tergolong tinggi.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) pada Februari 2017 silam, media sosial menyumbang angka 92,4 persen terhadap penyebaran hoax dan ucapan kebencian.

https://tekno.kompas.com/read/2017/10/17/18010897/janji-bos-twitter-berantas-ujaran-kebencian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke