Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Induk Google Siapkan Armada Drone Pengantar Makanan

Inilah yang coba dikembangkan oleh Alphabet, induk perusahaan Google yang memberi nama projek ini Project Wing. Kerja sama antara anak perusahaan 'X' (dulu bernama Google X) dan franchise rumah makan Meksiko bernama Guzman y Gomez (GYG) ini memanfaatkan teknologi drone sebagai armada ekspedisi.

Uji coba pertama mereka adalah pengiriman makanan Meksiko menggunakan drone di wilayah pinggiran Sydney, Australia.

"Kami mendirikan dan mengembangkan induk drone, kami membuat dapur yang berlokasi di daerah uji coba di Sydney," tulis koordinator projek, James Ryan Burgess dalam blog resmi X, seperti dikutip KompasTekno dari BGR, Kamis (19/10/2017).

Autralia dipilih sebagai lokasi uji coba drone karena dianggap lebih longgar dalam aturan ligkungan.

Saat ini, tim Project Wing sedang mengumpulkan data seputar pemetaan gedung, pohon, pagar, dan benda lain berpotensi menjadi rintangan drone dalam perjalanan pengiriman makanan.

"Sensor dari drone kami sangat peka untuk mengidentifikasi rintangan yang tiba-tiba muncul seperti mobil yang mendadak parkir di halaman atau barang-barang lain yang mudah dipindahkan di area terbuka," tulis Burgess.

Burgess menambahkan bahwa timnya akan membuat algoritma drone yang semakin pintar untuk mengidentifikasi lokasi pengiriman makanan.

Mengambil dan meletakan kiriman lebih kuwes

Untuk mengoperasikan drone lebih efektif, Project Wing ingin menyasar berbagai lokasi di masa depan. Dalam beberapa tahun ke depan, mereka akan berusaha untuk membuat pengemasan yang mudah dibawa drone tanpa ahrus menambah infrastruktur.

Penyesuaian kemasan akan mempermudah drone untuk membawa pesanan dan mengantarkan pada pelanggan tanpa harus merusak barang.

Makanan bukanlah objek pertama Project Wing. Mereka juga pernah melakukan kerja sama dengan Chemist Werehouse, sebuah perusahaan farmasi untuk mengirim obat-obatan.

Sebanyak 100 produk termasuk vitamin, obat perawatan gigi, dan perawatan kulit telah berhasil dikirim ke pelanggan. Dari uji coba pegiriman obat-obatan, mereka mengevaluasi bagaimana mengemas pesanan dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.

Project Wing juga tengah bekerja sama dengam NASA, FAA (Federal Aviation Administration) dan beberapa industri penerbangan untuk mengembangkan Unmanned Traffic Management System (UTM) atau sistem untuk penerbangan rendah.

Sistem tersebut akan diuji coba pada Juli mendatang dengan harapan drone mampu terbang, baik di lokasi terpencil nan sepi ataupun di lokasi urban yang padat.

Amazon mulai lebih awal

Alphabet bukan perusahaan pertama yang menguji coba teknologi drone untuk pengiriman barang. Sebelumnya, perusahaan perdagangan berbasis online, Amazon telah menguji coba proyek jasa Prime Air di Cambridgeshire, Inggris pada Desember 2016.

Proyek ini bertujuan untuk mengurangi biaya ekspedisi dan memangkas rantai perdagangan yang kerap melewati tengkulak. Dari uji coba ini, Prime Air berhasil meraih dua pelanggan dan optimis untuk memperbanyaknya.

Berikut penampakan drone saat uji coba pesan antar masakan Meksiko di Australia.

https://tekno.kompas.com/read/2017/10/19/13590097/induk-google-siapkan-armada-drone-pengantar-makanan

Terkini Lainnya

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke