Adobe Perkenalkan Aplikasi Edit Foto Lightroom CC Berbasis Cloud

Aplikasi tersebut berbeda dari Lightroom CC (misalnya Lightroom CC 2015) sebelumnya yang merupakan versi paket berlangganan dari aplikasi Lightroom stand-alone reguler (misalnya Lightroom 5 atau 6).

Lightroom CC yang diperkenalkan kali ini adalah aplikasi yang sama sekali baru dan berkonsentrasi pada penggunaan storage berbasis cloud. Tampilannya pun berbeda dibandingkan Lightroom stand-alone reguler. Lightroom CC tak memiliki tab Library, Develop, dan lain-lain, tapi hanya My Photos dan Edit.

Semua foto yang dibuka pengguna dengan Lightroom CC akan diunggah ke cloud storage Adobe secara otomatis sehingga bisa diakses kapanpun dan dari perangkat manapun, baik komputer desktop maupun gadget mobile.

Baca: Adobe Sudah Menentukan Tahun Kepunahan Flash

Pengkategorian foto juga disederhanakan di Lightroom CC. Foto-foto secara otomatis dikelompokkan dalam album-album dengan tag yang sesuai oleh algoritma kecerdasan buatan (AI) bernama Adobe Sensei. Cara kerjanya mirip Google Photos.

Aplikasi Lightroom reguler untuk desktop sendiri tetap ada, hanya saja namanya diubah menjadi Lightroom Classic CC, bukan berakhiran angka versi seperti sebelumnya.

Dengan kata lain, kini ada dua aplikasi Adobe Lightroom yang berbeda. Lightroom Classic CC adalah Lightroom 7, sementara Lightroom CC merupakan aplikasi baru.

Selain lebih sederhana dan praktis, Adobe merancang Lightroom CC agar lebih mudah digunakan dibandingkan Lightroom reguler. Meski begitu, fitur-fitur di Lightroom CC tak selengkap milik Lightroom reguler, setidaknya untuk versi pertama ini.
 

Baik Lightroom CC maupun Lightroom Classic CC hanya bisa diperoleh dengan membayar biaya berlangganan Adobe Creative Could (subscription only).

Ada beberapa paket langganan yang disediakan, mulai dari Lightroom CC Plan seharga 10 dollar AS per bulan (Rp 150.000) dan hanya mencakup Lightroom CC dan storage cloud 1 TB hingga Creative Clouds All Apps Plan yang menyertakan semua software Adobe dan cloud storage 100 GB seharga 50 dollar AS (Rp 675.000) per bulan.

Ada juga opsi untuk menambah ruang penyimpanan foto di cloud sebesar 2 TB, 5 TB, atau 10 TB yang masing-masing dibanderol 20 dollar AS, 50 dollar AS, dan 100 dollar AS per bulan.

Seperti dirangkum KompasTekno dari Dpreview, Jumat (20/10/2017), Lightroom versi 6.x akan menjadi software Lightroom terakhir yang bisa diperoleh secara stand alone tanpa berlangganan (cukup sekali bayar untuk dipakai selamanya).

Selanjutnya, pengguna "dipaksa" berlangganan untuk bisa memakai Lightroom CC dan Lightroom Classic CC. Apabila pengguna Lightroom Classic CC berhenti berlangganan, maka modul Develop dan Map di aplikasi tersebut tidak bisa digunakan.

Foto-foto yang tersimpan dalam library di cloud stroage Adobe akan tetap bisa diakses selama setahun setelah pengguna berhenti berlangganan, serta bisa diunduh dengan Lightroom CC.

Baca: Hasil Selfie Kurang Sempurna, Adobe Siapkan Solusinya