Cara Membuat Foto Bokeh yang Maksimal dengan Galaxy J7+

Smartphone masa kini, seperti Samsung Galaxy J7+, memiliki kamera yang bisa menghasilkan efek bokeh. Namun efek tersebut merupakan hasil simulasi software, bukan efek yang muncul akibat kemampuan alami lensa dan sensor kamera.

Vlogger teknologi, Putu Reza yang juga telah mencoba efek bokeh di Samsung Galaxy J7+ dan merek lainnya, mengatakan bahwa bokeh yang dihasilkan oleh software itu hasilnya pasti berbeda dengan bokeh dari kamera DSLR.

"Bokeh di semua smartphone itu hasil dari emulasi software, jadi tidak bisa disamakan dengan DSLR asli. Pasti ada peluang untuk 'bocor' (bokeh jadi tidak sempurna atau cacat)," ujarnya saat bincang dalam Media Workshop Samsung Galaxy J7+ di Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Reza juga mengungkap bahwa ada trik yang bisa dipakai pengguna untuk mengakali ketidaksempurnaan bokeh di kamera smartphone. Trik tersebut adalah soal pemilihan latar belakang.

"Jangan pilih background yang 'ramai' atau kompleks. Kalau background simple, hasilnya akan bagus. Soalnya sebagus apa pun, background yang kompleks membuat peluang 'bocor' semakin banyak," terang Putu Reza.

"Misalnya background pola batik, maka pasti ada peluang besar untuk 'bocor'. Tapi kalo lebih simple, seperti tembok warna cokelat, kalo setting dan cahaya bagus, tidak akan bocor," imbuhnya.

Menurut Putu Reza, hal paling menarik selama mencoba dan bermain-main dengan efek bokeh milik kamera Samsung Galaxy J7+ adalah adanya fitur Live Focus. Pasalnya fitur ini membuat pengguna bisa mengatur tingkatan efek bokeh pada foto.

"Saya pernah coba di smartphone lain dari kelas yang sama (dengan Samsung Galaxy J7+), ada yang bokehnya tidak bisa diatur, lalu ada juga yang bokehnya bisa diatur tapi hasilnya buruk," ujarnya.