Telkomsel Jadi Andalan Pebisnis Indonesia di Singapura

Menggaet SingTel sebagai rekanan, jaringan Telkomsel dinilai sudah cukup mumpuni. Setidaknya begitu menurut Jefri (67) yang kerap bolak-balik Singapura-Indonesia untuk berbisnis.

“Saya sudah lama pakai Telkomsel. Selama ini tidak pernah ada masalah, selalu lancar,” kata dia pada KompasTekno, Rabu (1/11/2017), di Orchard Road, Singapura.

Jefri mengaku rutin ke Singapura, rata-rata dua kali sebulan. Baginya, jaringan telekomunikasi yang baik sangat penting untuk menunjang kelancaran bisnisnya.

Alih-alih menggunakan layanan voice untuk berhubungan dengan kliennya, Jefri lebih sering mengandalkan fitur voice call di layanan pesan singkat WhatsApp. Artinya, ia lebih banyak menggunakan layanan internet.

“Sekarang kan sudah canggih, kalau menelepon nggak usah makan pulsa lagi. Bisa gratis di WhatsApp pakai internet,” ia beralasan.

Selain Jefri, Richard (61) juga merasa terbantu dengan jaringan Telkomsel yang tangguh di Singapura. Pebisnis tersebut tak berniat beralih ke operator lain meski menjanjikan tarif telepon dan internet yang lebih murah.

“Kebutuhan saya kan bukan cuma di Indonesia. Kalau ke mana-mana butuh jaringan yang bagus, dan cuma Telkomsel yang menurut saya bisa dipercaya,” ia menjelaskan.

Untuk menunjang pelayanan pelanggan di Singapura, Telkomsel telah mendirikan GraPARI di Lucky Plaza, Orchard Road, Singapura, sejak Junia 2015 lalu. Pelanggan bisa mengaktivasi SLI dan roaming internasional, aktivasi flash, ganti kartu gratis, isi ulang, dan sebagainya.

Gerai tersebut buka setiap hari, dari pukul 9 pagi hingga 8 malam waktu setempat. Khusus akhir pekan, jam buka dimulai pukul 12 siang hingga setengah 8 malam.

Menurut Team Leader GraPARI Singapura, Farizah, kebanyakan pelanggan Telkomsel yang bertandang adalah pebisnis dengan usia 40 tahun ke atas. Rata-rata ada 20 pelanggan Telkomsel yang mengunjungi GraPARI Singapura setiap harinya.

“Ada juga bule yang minta aktivasi layanan roaming di sini. Biasanya memang untuk kepentingan bisnis yang operasinya di Indonesia dan luar negeri,” ia memungkasi.