Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

YouTube Rekrut 10.000 Orang Ajari Komputer Saring Video

Tidak hanya mengawasi, moderator-moderator tadi juga akan mengajari komputer bagaimana cara menangani video yang dianggap bermasalah.

Ini merupakan langkah serius yang diambil YouTube untuk memberantas konten video dan komentar negatif, termasuk soal eksploitasi anak, pedofilia, ekstremisme dan konten negatif lain.

"Saya melihat akan ada masalah yang bisa ditimbulkan dari keterbukaan yang diterapkan YouTube, orang-orang bisa menggunakan keterbukaan itu untuk tujuan mengeksploitasi, menyesatkan, memanipulasi, melecehkan bahkan merugikan orang lain," tulis Wojcicki dalam postingan tersebut.

Menurut laporan New York Times yang dirangkum KompasTekno, Kamis (7/12/2017), lebih dari 400 jam video diunggah ke YouTube setiap menit dan mereka mengaku kewalahan memonitor konten platform-nya sendiri.

Mekanisme menggunakan tenaga manusia untuk melatih komputer, umum digunakan sebagai pedoman platform-platform besar (megaplatform playbook) seperti Facebook yang juga pernah melakukan hal serupa.

YouTube sendiri mengklaim telah menghapus 150.000 video berkedok kartun anak dan 625 komentar negatif yang merujuk ke arah pelecehan anak.

Melimpahkan pekerjaan manusia ke komputer merupakan premis di bisnis megaplatform. Memanfaatkan perangkat lunak (software) alih-alih tenaga manusia, butuh biaya yang lebih kecil.

Software self-teaching, secara otodidak bisa menangani pekerjaan yang kompleks dari hari ke hari dan menit ke menit, seperti mencegat konten negatif yang tiada henti.

Demi meraih keuntungan yang tinggi, keputusan yang diambil YouTube ini cukup masuk akal. Sebab, membayar puluhan ribu orang yang mengandalkan kemampuan otak bakal butuh biaya yang lebih besar lagi.

Hampir di semua kasus, YouTube merekrut pegawai kontrak melalui perusahaan pihak ketiga (outsourcing). Nampaknya skenario ini yang juga bakal dipakai YouTube untuk memantau video negatif seperti pembunuhan, bunuh diri, ekstremisme, pelecehan seksual atau video berkedok kartun anak.

Sampai saat ini, YouTube masih mengandalkan laporan penonton untuk mengurangi video-video berkonten negatif.

Sebelumnya, YouTube juga telah menghapus video anak di bawah umur yang tampil tanpa busana, karena komentar-komentar yang muncul bernuansa pedofilia. Tidak hanya video dan komentar, tapi juga iklan dari merek-merek besar yang muncul di video tersebut sehinga berimbas ke pendapatan YouTube.

https://tekno.kompas.com/read/2017/12/07/19120017/youtube-rekrut-10.000-orang-ajari-komputer-saring-video

Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke