Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Sewa Mobil Milik Uber Dijual

Uber pun punya solusi, yakni meminjamkan mobil kepada sopir-sopirnya melalui anak perusahaan yang dinamai “Xchange Leasing”. Perusahaan itu beroperasi di Amerika Serikat, tetapi dikabarkan segera pindah tangan.

Uber disebut-sebut hendak menjual bisnis penyewaan kendaraan untuk sopir-sopirnya itu ke marketplace khusus mobil bertajuk “Fair.com”. Hal ini terendus dari sumber dalam yang familiar dengan rencana tersebut.

Informasinya bisa dibilang masuk akal, sebab pada September lalu Uber resmi menutup bisnis Xchange Leasing. Alasannya, Uber ingin membangun bisnis yang modalnya lebih kecil, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (27/12/2017), dari GadgetsNow.

Daripada ditutup dan dibiarkan menjadi bangkai, agaknya menjual Xchange Leasing ke perusahaan lain adalah pilihan yang bijak. Adapun harga transaksi digadang-gadang mencapai 400 juta dollar AS atau Rp 5,4 triliun.

Xchange Leasing sendiri memiliki 40.000 kendaraan di 14 showroom yang tersedia di Amerika Serikat. Sopir Uber yang menyewa mobil di sana bisa membayar dengan pemotongan pendapatan setiap bulannya.

Uber dan Fair.com sama-sama masih enggan berkomentar atas isu yang beredar. Kita tunggu saja update berikutnya.

https://tekno.kompas.com/read/2017/12/27/12100017/bisnis-sewa-mobil-milik-uber-dijual

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke