Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Twitter Pulihkan Verifikasi Centang Biru?

Beberapa akun beruntung yang mendapat ikon centang biru adalah Michael Wolff, yang menulis buku kontroversial tentang dinamika Gedung Putih di bawah administrasi Trump, berjudul Fire and Fury.

Diikuti Mick Mulvaney, Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran Amerika Serikat, dan salah satu editor media Fast Company, Anjali Khosla.

Menurut penyedia arsip digital internet Wayback Machine, akun Twitter Wolff yang dibuat Februari 2009 tidak memiliki ikon centang biru. Wolff baru mendapatkannya pada 3 Januari 2018. Serupa dengan Wolff, akun Twitter Mulvaney dibuat sejak Juli 2017, juga baru belakangan ini mendapat ikon centang biru.

Baca: Twitter Tangguhkan Verifikasi Centang Biru, Ada Apa?

Sedangkan akun Anjali Khosla mendapat ikon centang biru minggu ini, setelah mengajukan ke pihak Twitter beberapa bulan lalu.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Twitter perihal dipulihkannya sistem verifikasi ini.
Sebelumnya, Twitter telah membuat kebijakan terkait penangguhan proses verifikasi secara umum pada November 2017 lalu. Kebijakan tersebut dilatarbelakangi langkah Twitter yang memberikan ikon centang biru kepada Jason Kessler.

Sebab, Kessler merupakan pihak yang mengorganisisr protes rasial di Charlottesville, Virginia pada Agustus 2017 lalu. Pemberian ikon centang biru ke akun Kessler dianggap tidak layak dan Twitter dianggap mendukung aksi Kessler tersebut.

Dirangkum KompasTekno dari Fast Company, Selasa (9/1/2018), Twitter belum mengumumkan apakah sistem baru verifikasi mereka sudah bekerja atau belum. Jika tidak, Twitter mungkin hanya mengizinkan beberapa orang tertentu untuk mendapat ikon centang biru itu.

https://tekno.kompas.com/read/2018/01/09/17440097/twitter-pulihkan-verifikasi-centang-biru-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke