Adapun malware bermuatan pornografi itu dinamai “AdultSwine”. Rata-rata disisipkan pada aplikasi game yang menyasar anak-anak.
Mekanisme kerjanya simpel, yakni memperlihatkan gambar tak senonoh yang tampak seperti iklan. Jika mengklik gambar tersebut, pengguna bakal diarahkan mengunduh software keamanan palsu.
Selanjutnya, pengguna bakal diminta mengklik tautan lain yang mendorong mereka membayar dengan nominal tertentu untuk peningkatan layanan.
“Kami telah menghapus aplikasi-aplikasi seperti itu dari Play Store, memblokir akun para pengembangnya, dan akan terus memperingati pengguna yang telah menginstal aplikasi-aplikasi itu,” kata perwakilan Google.
“Kami mengapresiasi kerja Check Point yang membantu menjaga keamanan pengguna,” Google menambahkan.
Lebih lanjut, Google memastikan isu pada puluhan aplikasi di Play Store tak akan berpengaruh pada perangkat pengguna. Sebab, AdultSwine tak bisa mengeksploitasi kelemahan pada sistem keamanan Android, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (15/1/2018), dari Cnet.
Sejauh ini, 60 aplikasi yang mengandung AdultSwine telah diunduh hingga tujuh juta kali. Di antaranya adalah game “Five Nights Survival Craft” dan “Mcqueen Car Racing Game”. Untuk daftar game selengkapnya bisa dicek di tautan ini.
Menurut Check Point, selain meminta pengguna membayar layanan tertentu, AdultSwine juga mencuri beberapa informasi personal pengguna.
https://tekno.kompas.com/read/2018/01/15/06310067/google-hapus-60-aplikasi-bermuatan-pornografi-dari-play-store
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan