Redmi 5 dan 5 Plus Masuk Pasar Global Pertengahan Februari?

Kabar ini diungkapkan oleh seorang pengguna Twitter, Leaker Quandt. Sebelumnya, kehadiran Redmi 5 dan Redmi 5 Plus baru bisa dijual di pasar China pasca rilis.

Menurut Quandt, kedua seri Redmi 5 yang siap meluncur di pasar global ini bakal didukung oleh jaringan LTE band 20.

Xiaomi sendiri belum resmi mengumumkan negara mana saja yang bakal dipilih untuk menjual Redmi 5 dan Redmi 5 Plus, seperti dirangkum KompasTekno dari GizmoChina, Jumat (19/1/2018).

Baik Redmi 5 maupun Redmi 5 plus sama-sama mengusung layar berbingkai tipis atau diistilahkan “FullView” dengan aspek rasio 18:9.

Fitur pemindai sidik jari (fingerprint scanner) juga disertakan di bagian belakang, di bawah lensa kamera. Tidak hanya itu, kapasitas baterainya pun bisa diandalkan untuk menunjang aktivitas. Yakni 3.300 mAH untuk Redmi 5 dan 4.000 mAH untuk Redmi 5 Plus.

Dari segi hardware, Redmi 5 dilengkapi oleh chipset Snapdragon 450. Sedangkan Redmi 5 Plus dilengkapi dengan prosesor lebih garang yakni Snapdragon 625.

Pilihan kombinasi RAM dan memori Redmi 5 Plus pun lebih besar dibanding Redmi 5. Untuk Redmi 5, terdapat versi RAM 3GB/memori 32 GB atau 4 GB/64 GB. Sedangkan Redmi 5 disuguhkan dengan pilihan 2 GB/16 GB atau 3 GB/32 GB.

Dari segi software, baik Redmi 5 dan Redmi 5 Plus sama beroperasi dengan MIUI 9 berbasis Android 7.1.2 Nougat.

Redmi 5 dijual mulai 120 dollar AS (Rp 1,6 jutaan) hingga 135 dollar AS (Rp 1,8 jutaan). Sementara itu Redmi 5 Plus sedikit lebih mahal, yakni mulai 150 dollar AS (Rp 2 jutaan) hingga 195 dollar AS (Rp 2,6 jutaan).

Apakah Indonesia termasuk salah satu negara beruntung yang dapat menikmati Redmi 5 dan Redmi 5 Plus pertengahan Februari nanti? Kita tunggu saja.