Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Plandid, Pose Spontan Terencana yang Lagi Tren di Instagram

Foto selfie atau "candid" ditambah dengan latar belakang yang indah, menarik, atau unik merupakan salah satu pendulang "like" dari pengguna lain.

Namun, foto "candid" tak bisa dihasilkan setiap saat. Pose selfie pun kerap membosankan karena wajah melulu yang mendominasi foto.

Akhirnya lahirlah tren baru di kalangan instagramer. Mereka ramai-ramai membuat foto yang sejatinya spontan tetapi terencana. Pose seperti ini biasa disebut "plandid".

"Plandid" tak lain merupakan gabungan dari kata "plan" dan "candid". Gaya foto seperti ini sebenarnya bukanlah barang baru di kalangan instagramer.

"Foto-foto candid yang direncanakan sebenarnya sudah lama di Instagram. Cuma istilah plandid kira-kira baru setahunan ini dipakai," ujar Kenny Santana, Selebgram Travel saat ditemui Kompas.com di sela-sela event Samsung Forum, di kota Roma, Italia, Rabu (7/2/2018).

Menurut Kenny, plandid sedang tren di kalangan instagramer karena hasilnya terlihat lebih natural, meski sebenarnya sudah direncanakan sebelumnya.

Tren foto plandid populer juga karena pengguna sudah mulai bosan dengan selfie. Mereka tak ingin feed Instagram-nya berisi muka melulu.

"Sekarang selfie itu sudah biasa dan lama-lama juga ditinggalkan. Sekarang memang yang sedang tren itu plandid," kata pemilik Instagram @kartuposinsta ini.

Ia pun sudah membuat dan memposting foto-foto bergaya plandid di akun Instagramnya sejak lama. Salah satu gaya plandid terbaru yang dirancang Kenny, saat berada di Vatikan. Ia difoto berjalan sambil berbincang dengan rekannya dengan latar belakang bangunan Basilica Santo Petrus.

"Foto seperti itu jadinya kelihatan natural. Bayangin kalau saya dan Jessica foto berdiri kaku sambil melihat kamera," kata Kenny yang membidani bisnis travel dan tur nonton konser @kartupostrip.

Pantauan KompasTekno, Kamis (8/2/2018), terdapat lebih dari 10.000 foto yang diunggah menggunakan hastag #plandid di Instagram. Pose-pose yang dibuat pun sangat beragam dan kreatif.

Sebagai travelgram dan organizer perjalanan wisata, Kenny berkesempatan mengunjungi banyak negara setiap tahunnya. Ini membuatnya harus kreatif membuat foto untuk diposting, salah satu trik yang manjur untuk mengundang "like" adalah plandid.

"Plandid jelas mengundang lebih banyak "like" ketimbang foto biasa. Kalau instagram traveler gak ada yang pajang foto yang sedang berdiri kaku," pungkas Kenny.

Pendukung plandid

Bergesernya tren selfie menjadi plandid di kalangan pengguna Instagram, khususnya kaum milenial, ditangkap Samsung sebagai pemain besar di industri smartphone.

Jo Semidang, Corporate Marketing Director Samsung Indonesia mengatakan, milenial sekarang tidak mau disamakan dengan yang lain.  Untuk berbeda, milenial kini beralih dari selfie ke pose plandid untuk mengekspresikan diri di Instagram.

"Milenial itu penginnya beda. Kalau dulu trennya postingan itu muka-muka melulu, sekarang beralih. Mereka tidak asal, bukan tipe yang pamer muka melulu," kata Jo.

Smartphone ini memiliki kamera utama dengan resolusi 16 megapiksel dengan bukaan lensa (aperture) f/1.7 yang andal untuk mengambil foto di ruang minim cahaya.

Duo Galaxy A8 memang memiliki kamera depan dengan lensa ganda tetapi Samsung tidak menjualnya sebagai ponsel selfie.

"Samsung mencoba menawarkan total camera expericence, depan dan belakang. Selfie itu hanya bagian kecil dari penggunaan kamera," kata Jo.

Jo pun sesumbar bahwa Samsung tidak perlu berkoar-koar soal keunggulan kamera selfie Galaxy A8 dan A8+. Daripada digembar-gemborkan oleh Samsung, justru para pemilik duo Galaxy A8 yang mempromosikannya.

"Kamera depan Galaxy A8 malah menarik menjadi kejutan. Pembeli tidak mengira akan mendapatkan kamera depannya yang bagus," ujar dia.

https://tekno.kompas.com/read/2018/02/08/12360057/plandid-pose-spontan-terencana-yang-lagi-tren-di-instagram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke