Saat Paris Hilton Pamer Powerbank Xiaomi, Pertanda Apa?

Dalam akun instagramnya, Paris yang mengenakan kacamata hitam berbingkai putih dan atasan kuning berhias berlian Swarovski, tampak berpose sambil memegang powerbank Xiaomi.

"Penyelamat hidup kala #NYFW!!ponselku selalu terisi 100 persen sehingga aku tidak pernah melewatkan momen untuk selfie. Sangat suka dengan #MiPowerBank #PoweredByMi," tulis Paris pada postingannya.

Sedangkan Xiaomi bukanlah produk elektronik kelas atas. Harganya yang ramah di kantong membuat masyarakat kalangan mana pun dapat memilikinya.

Tidak hanya Paris, sejumlah penggiat fashion lain seperti Bryan Boy, Alla Kostromichova,  Krystal Bick, dan Misshattan juga tampak memamerkan hal serupa di kesempatan berbeda.

Spekulasi

Kemunculan Paris Hilton dan sejumlah penggiat fashion lain yang berpose dengan powerbank Xiaomi tentu saja menimbulkan spekulasi.

Sejumlah pengguna media sosial mengira bahwa perangkat tersebut ditampilkan atas keinginan Paris sendiri. Alasannya, hastag #AD yang digunakan sebagai tanda iklan tidak terlihat di postingan Instagram Paris. Namun sebagian lainnya beranggapan bahwa aksi tersebut murni iklan.

Dugaan tersebut semakin kuat lantaran baru-baru ini muncul sebuah akun Instagram Mi USA yang menampilkan foto dari sejumlah penggiat fashion tengah berpose dengan powerbank Xiaomi. Bahkan sebagian dari foto tersebut dijepret dengan apik, sehingga tampak natural.

Namun, pada setiap akhiran posting iklan, para selebgram ini selalu menampilkan tagar #AD sebagai pertanda bahwa foto tersebut merupakan unggahan berbayar, seperti dikutip KompasTekno dari Android Authority, Kamis (22/2/2018).

Sampai saat ini, belum ada bukti bahwa Xiaomi membayar Paris Hilton untuk melakukan promosi produknya. Namun jika memang unggahan tersebut merupakan iklan, Xiaomi bisa dituduh melakukan tindakan tidak etis, lantaran tagar #AD tidak ditemukan pada postingan Paris Hilton.

Sebuah Pertanda

Terlepas dari spekulasi dan etis tidaknya postingan tersebut, keterlibatan Paris bisa disinyalir sebagai pertanda jika Xiaomi siap merambah ke pasar Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, usaha iPhone ala China ini untuk masuk Negeri Paman Sam terjegal oleh masalah paten. Ditambah lagi gejolak ekonomi global dan persaingan ketat di pasar smartphone China, menyebabkan Xiaomi sempat keteteran.

Meski begitu, vendor China satu ini tidak patah semangat. Xiaomi mengambil strategi lain untuk memperluas pasarnya dan mendekati sejumlah perusahaan teknologi, seperti Microsoft untuk mengatasi masalah paten.

Sedikit demi sedikit, Xiaomi mulai merambah ke sejumlah wilayah seperti India, Eropa, dan Amerika Latin.

Di Amerika Serikat, Xiaomi tampak membangun brand-nya secara perlahan. Ia tidak menggunakan ponsel untuk menembus pasar AS karena dirasa sulit. Sebagai gantinya, Xiaomi merilis produk elektronik lain, seperti TV Box bersama dengan Google.