Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orang Indonesia Pakai Internet untuk Apa?

Lantas, apa yang banyak diakses netizen Indonesia di ranah maya? Menurut laporan terbaru APJII, netizen Tanah Air paling gemar mengakses layanan chatting, media sosial, dan mesin pencari.

Di peringkat pertama, sebanyak 89,35 persen pengguna internet Indonesia saling berkomunikasi dan berinformasi via layanan pesan instan. Adapun yang populer digunakan adalah WhatsApp, Line, dan Telegram.

Di posisi kedua, sebanyak 87,13 persen pengguna internet Tanah Air rajin berjejaring melalui media sosial. Layanan seperti Instagram, Twitter, Path, dan Facebook, mengakomodir kebutuhan untuk berekspresi, memamerkan karya, atau sekadar membagi momen sehari-hari.

Lantas yang ketiga, sebanyak 74,84 persen pengguna internet Indonesia gemar mengakses mesin pencari alias search engine. Hampir semua hal bisa dicari tahu via layanan yang didominasi Google tersebut.

Ada banyak hal-hal lain yang dieksplor pengguna internet Indonesia, di antaranya melihat foto (72,79 persen), melihat video (69,64 persen), mengunduh video (70,23 persen), mengunduh gambar (56,77 persen), membaca artikel (55,30 persen), mengunggah file (35,99 persen), e-mail (33,58 persen), belanja online (32,19 persen), pendaftaran (16,97 persen), jual barang (8,12 persen), serta layanan perbankan (7,39 persen).

Akses internet sebenarnya tak terpatok pada kegiatan bersosialisasi. Pemanfaatannya sangat luas untuk mempermudah kehidupan masyarakat modern sehari-hari.

Pemanfaatan internet berdasar bidang

Berdasarkan bidangnya, APJII mengidentifikasi pemanfaatan internet di Indonesia dari segi ekonomi, layanan publik, edukasi, gaya hidup, sosial-politik, hingga kesehatan. Berikut masing-masing yang paling sering diakses pengguna internet Indonesia.

Bidang ekonomi

1. Cari harga (45,14 persen)
2. Membantu pekerjaan (41,04 persen)
3. Informasi membeli (37,82 persen)
4. Belanja online (32,19 persen)
5. Cari kerja (26,19 persen)
6. Transaksi perbankan (17,04 persen)
7. Jual online (16,83 persen)  

Bidang layanan publik

1. Informasi undang-undang atau peraturan (16,17 persen)
2. Informasi administrasi (12,51 persen)
3. Pendaftaran KTP/SIM/Paspor/BPJS (11,78 persen)
4. Lapor pajak (11,12 persen)
5. Laporan pengaduan (9,58 persen)

Bidang Edukasi

1. Baca artikel (55,30 persen)
2. Melihat video tutorial (49,67 persen)
3. Membagi artikel atau video edukasi (21,73 persen)
4. Kursus online (17,85 persen)
5. Daftar sekolah (14,63 persen)

Bidang gaya hidup

1. Media sosial (87,13 persen)
2. Mengunduh musik (71,10 persen)
3. Mengunduh atau nonton film (70,23 persen)
4. Berita hiburan atau hobi (58,01 persen)
5. Baca cerita (57,13 persen)
6. Bermain game (54,13 persen)
7. Berita olahraga (50,48 persen)

Bidang sosial-politik

1. Berita sosial atau lingkungan (50,26 persen)
2. Baca informasi agama (41,55 persen)
3. Berita politik (36,94 persen)
4. Kegiatan amal (16,31 persen)

Bidang kesehatan

1. Cari informasi kesehatan (51,06 persen)
2. Konsultasi dengan ahli kesehatan (14,05 persen)


https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/20080077/orang-indonesia-pakai-internet-untuk-apa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke