MediaTek Kenalkan Chip Helio P60, Dukung Kecerdasan Buatan

Duduk di papan tengah, Helip P60 dibekali dengan teknologi pengolahan kecerdasan buatan bernama NeuroPilot, berikut prosesor khusus (AI Processing Unit, APU) untuk membantu menangani keperluan tersebut.

"Arsitektur komputasi AI bekerja dengan mulus antara CPU, GPU, dan APU di dalam SoC untuk memaksimalkan kinerja dan efisiensi daya," sebut MediaTek dalam sebuah pernyataan.

SDK NeuroPilot besutan MediaTek untuk Helio P60 kompetibel dengan API Android Neural Networks dari Google, juga sejumlah framework AI yang banyak digunakan, seperti TensorFlow, TF Lite, Caffe, dan Caffe 2.

Untuk CPU, Helio P60 mengandalkan delapan core yang terdiri dari empat inti ARM Cortex-A73 2 GHz dan empat inti ARM Cortex-A53 2 GHz. MediaTek menjanjikan lompatan kinerja hingga 70 persen dibandingkan Helio P30 sebelumnya.

Pengolah grafis (GPU) yang ditanamkan adalah Mali-G72 MP3 yang juga dijanjikan bakal memberi peningkatan 70 persen dari Mali-G71 MP2 milik Helio P30.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Digital Trends, Rabu (28/2/2018), Helio P60 diproduksi dengan proses fabrikasi 12 nm sehingga diklaim lebih irit daya, antara 12 hingga 25 persen dari Helio P23.

Helio P60 turut menyertakan modem 4G LTE dengan dukungan VoLTE. SoC ini rencananya akan mulai tersedia secara global pada awal kuartal II 2018. Namun, masih belum diketahui pabrikan gadget mana saja yang bakal menggunakannya.