Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Smartphone Kekinian Dilengkapi AI, Apa Gunanya?

Sebut saja deretan flagship seperti Samsung Galaxy S8, Google Pixel, seri Huawei Mate, atau iPhone X. Tak hanya hadir di kelas high-end tapi AI juga membumi di smartphone kelas menengah seperti duo Vivo V7 atau Oppo F5.

Beberapa teknologi AI banyak tersemat di smartphone keluaran tahun 2017, seperti facial recognition biometrics, augmented reality, machine learning, dan sebagainya. Nampakya, teren AI di smartphone akan terus berkembang pada 2018 ini.

Lalu, apa saja guna AI yang ada di smartphone? KompasTekno telah merangkum lima kecanggihan AI di smartphone, dilansir dari Gadgets Now, Jumat (2/3/2018).

1. Kamera ponsel lebih baik mendeteksi obyek

Hadirnya AI di kamera mobile semakin membuat inovasi kamera smartphone menggeliat tiap tahunnya.

Dengan AI, antarmuka kamera smartphone dapat mendeteksi obyek dalam frame foto, baik itu pemandangan yang diambil secara landscape atau obyek bunga dengan detail yang lebih tajam.

AI juga mampu meningkatkan kualitas foto bokeh yang sebelumnya hanya bisa dihasilkan melalui kamera digital. Sistem AI pun bisa mengenal fitur wajah dengan teknologi facial racognition.

2. Penerjemah real-time tanpa internet

Beberapa aplikasi penerjemah mampu menerjemahkan teks, gambar, video, maupun suara secara real-time atau saat itu juga, meskipun masih harus disokong koneksi internet.

Dengan AI, proses penerjemahan akan bisa dilakukan secara offline, seperti yang dilakukan oleh aplikasi iTranslate yang mampu menerjemahkan ke dalam beberapa bahasa tertentu.

3. Membantu tugas harian

Sistem AI didesain untuk belajar dan beradaptasi tiap kali digunakan. AI dalam smartphone akan mempelajari pola pemakaian oleh si pengguna, kemudian mengaplikasikannya dalam penggunaan sehari-hari.

Misalnya, seperti menon-aktifkan nada dering, mengaktifkan bluetooth, atau menutup aplikasi yang berjalan di background tiap beberapa jam.

4. Pemindai wajah

Ketika pertama kali diperkenalkan Apple, teknologi Face ID di iPhone X menimbulkan skeptisme. Khususnya bagi pencinta iPhone yang merasa lebih aman menggunakan Touch ID di iPhone 5s hingga iPhone 7 Plus.

Apple pun berargumen jika Face ID di iPhone X memindai dengan kamera "TrueDepth" yang menggunakan 30.000 titik infra merah, dan gambar infra merah 2D untuk memetakan kontur wajah.

Teknologi ini juga hadir di beberapa vendor smartphone lain dengan nama berbeda. Sebut saja Face Unlock yang tersemat di beberapa lini smartphone seperti LG Q6, Vivo V7, atau OnePlus 5T.

Kabarnya Huawei juga akan meneruskan tren Face ID di produknya. Pemindai wajah atau facial recognition juga mampu mengenali pemilik wajah hanya dari foto.

Di beberapa smartphone yang mengunggulkan fitur selfie seperti Oppo F5, beauty recognition mampu mengenali jenis kulit, warna kulit, jenis kelamin, dan usia pada obyek secara detail.

5. Voice assistant 

Beberapa asisten digital yang mampu menerima perintah suara, sudah banyak bermunculan di beberapa smartphone flagship. Kita mengenal Siri, Cortana, Bixby, Alexa, atau Google Assistant beberapa tahun belakang.

Asisten digital mampu merespon suara untuk melakukan beberapa tugas seperti menjawab pesan singkat, memutarkan lagu, atau membacakan isi berita. Dilansir dari The Next Web, teknologi AI di voice assistant akan menjadi tren yang tak terbantahkan sepanjang 2018.

https://tekno.kompas.com/read/2018/03/02/12430067/smartphone-kekinian-dilengkapi-ai-apa-gunanya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke