Sebelumnya, satu-satunya cara untuk menyimpan kicauan yang ingin dibaca nanti adalah dengan memberikan "like" yang berlogo hati, atau me-retweet postingan.
Tapi, tweet orang lain yang diberi "like" atau postingan yang di retweet, akan muncul di profil pengguna, dan terkadang muncul di linimasa pengikut (followers). Si orang yang kicauannya diberi "like" atau retweet juga akan menerima notifikasi akan hal tersebut.
Postingan yang akan bisa disimpan di Bookmarks adalah cuitan yang berisi artikel yang ingin dibaca nanti, atau artikel favorit yang ingin dibaca berulang kali.
Pengguna juga bisa menyimpan cuitan berisi video atau gambar dengan bookmarks ketika koneksi jaringan tak cukup mampu memuat gambar atau video tersebut.
Bookmarks juga bisa digunakan untuk menyimpan "replies" untuk menjawab postingan di lain waktu. Sehingga, tak perlu khawatir jika lupa membalas cuitan penting.
Saat ini, fitur bookmark belum tersedia di Twitter untuk web, baru di aplikasi Android, iOS, Twitter Lite, dan situs mobile Twitter, yang bisa diakses dengan mengeklik tautan berikut.
Logo tersbut mirip dengan logo unggah, dengan anak panah keatas.
Lantas, pilih opsi "Add tweets to bookmark" (tambah tweet ke markah), maka cuitan akan diarsipkan ke menu bookmark.
Selain meyimpan postingan ke bookmark, dengan logo tersebut, pengguna juga bisa membagikan postingan via Direct Message (DM) atau membagi postingan ke aplikasi selain Twitter.
Untuk melihat kembali kicauan-kicauan yang telah disimpan di bookmarks, klik pada menu profil, lalu pilih menu bookmarks. Semua tweet yang ditambahkan di bookmark akan tersimpan di menu tersebut.
Dilansir KompasTekno dari The Verge, Jumat (2/3/2018), fitur ini dikembangkan karena banyaknya permintaan pengguna. Bookmarks resmi diluncurkan secara global dan mulai bisa di update untuk pengguna Andorid, iOS atau akses melalui Twitter Lite.
https://tekno.kompas.com/read/2018/03/02/16050027/kicauan-twitter-bisa-disimpan-tanpa-orang-tahu