Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengguna Aktif WeChat Dekati WhatsApp

“Ini merupakan angka yang luar biasa,” kata CEO Tencent, Ma Huateng, dalam sebuah media briefing di Beijing, China.

Menurut Ma Huateng, pencapaian ini tak lepas dari momentum tahun baru China beberapa saat lalu. Lebih dari 688 juta pengguna saling mengirim dan menerima angpao digital via WeChat.

Sebagai perbandingan, layanan pesan singkat WhatsApp memiliki 1,5 miliar pengguna aktif bulanan. WhatsApp sendiri bisa dibilang lebih dominan secara global.

Sementara itu, WeChat merupakan layanan yang menjamur di negeri asalnya, yakni China. WhatsApp sendiri tak bisa diakses di Negeri Tirai Bambu.

Seiring perkembangannya, WeChat pun bukan lagi sekadar wadah bertukar pesan. WeChat tak ubahnya platform satu untuk semua alias all-in-one.

Pengguna bisa saling bertukar pesan via chatting, menjajal media sosial, melakukan pembayaran mobile, memesan kendaraan ride-sharing, memanfaatkan food delivery, belanja online, dan sebagainya.

Bisa dibilang kehidupan sehari-hari masyarakat China saat ini tak lepas dari pemanfaatan WeChat. Bahkan, pemerintah Guangzhou, Guangdong, China, tengah menguji coba KTP virtual yang disatukan ke akun WeChat pengguna di area Nansha.

https://tekno.kompas.com/read/2018/03/07/16130097/pengguna-aktif-wechat-dekati-whatsapp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke