Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Ini Dijadikan Bukti oleh Trump Bahwa Ada Kekerasan dalam Game

Dalam video tersebut, ditampilkan beberapa adegan kekerasan yang muncul di video game, seperti penembakan, penusukan dan pembacokan.

Agenda pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Putih tersebut, merupakan tindak lanjut dari masalah kekerasan dalam video game, yang menurut Trump menjadi salah satu pemicu meningkatnya kekerasan di AS.

Terlebih setelah kejadian penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas High School, Parkland, Florida pada 14 Februari lalu.

"Kita harus mewaspadai internet, karena banyak hal buruk terjadi kepada anak muda dan pikiran para anak muda, dan pola pikir mereka telah dibentuk (dari internet)", jelas Trump setelah kejadian penembakan yang menewaskan 17 orang tersebut.

"Dan untuk video games. Saya mendengar banyak orang mengatakan tingkat kekerasan di video games sangat membentuk pola pikir anak muda", imbuh Trump.

Ia mengimbau para pelaku industri game dan juga film yang memuat unsur kekerasan, untuk memperbaiki sistem rating produk mereka.

Berikut adalah video montase dari beberapa judul game, yang dibuat oleh Gedung Putih, dan diputar dalam pertemuan Donald Trump dengan pelaku industri game:

Pengalihan isu?

Perwakilan eksekutif industri game yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya, CEO ZeniMax, Robert Altman; CEO Take-Two, Strauss Zelnick; dan bos Entertainment Software Association (ESA), Michael Gallagher.

Dilansir KompasTekno dari Polygon, Jumat (9/3/2018), beberapa pelaku game industri memandang jika pertemuan ini hanyalah pengalihan isu setelah lobi senjata yang dilakukan Trump dengan National Rifle Association (NRA).

NRA adalah lembaga swadaya yang menyuarakan hak kepemilikan senjata, dimana pergerakan mereka banyak ditentang publik AS setelah kejadian penembakan tersebut.

Setelah pertemuan tersebut, ESA memberikan keterangan bahwa pihaknya mengapresiasi agenda bersama Trump dan jajaran petinggi Gedung Putih.

"Kami mendiskusikan beberapa hasil penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara video game dan kekerasan", jelas perwakilan ESA.

ESA menambahkan perlindungan video game telah sesuai dengan First Amendment yang digunakan untuk menjamin hak kebebasan di AS, dan bagaimana sistem rating di industri game membantu para orangtua membuat pilihan hiburan yang sesuai secara efektif.

Diatur seperti tembakau

Para pelaku industri game tetap berpendirian jika tidak ada korelasi antara kekerasan di dalam video game dan kekerasan di dunia nyata. Namun bagi Trump, alih-alih menyoroti penjualan senajata api di AS, Ia justru menitik beratkan kritik terhadap video game.

"Saya pikir dia (Trump) sangat terganggu oleh kekerasan, kekejaman, dan hal-hal yang tidak pantas untuk anak-anak di dalam video game", tutur Brent Bozell, ketua Media Research Council yang sangat menentang video game.

Menurutnya, Trump perlu membuat regulasi untuk video game, sebagaimana regulasi soal tembakau dan alkohol.

Lembaga non-profit, International Game Developers Association, mencela tudingan korelasi antara video game dan kekerasan akibat senjata api.

Menurutnya, mengambing-hitamkan video game dan bentuk media lain secara konsisten dengan menolak mempertimbangkan alasan rasional lain, seperti pembatasan penjualan senjata, justru membodohi rakyat AS.

https://tekno.kompas.com/read/2018/03/09/14170097/video-ini-dijadikan-bukti-oleh-trump-bahwa-ada-kekerasan-dalam-game

Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke