Hal ini diutarakan Dave Morin melalui akun Twitter-nya, Kamis (22/3/2018). Melalui kicauannya ini ia meminta warganet untuk mengontaknya melalui direct message (DM) jika tertarik dengan ide membangun ulang aplikasi Path.
Ia mengatakan pihaknya mendapat banyak sekali permintaan dari berbagai pihak, sampai-sampai ia sendiri kewalahan menanggapi permintaan ini. Permintaan ini datang terkait dengan skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook yang tengah memanas.
Tak lama kemudian, kicauannya ini mendapat respon positif dari beberapa pihak. Seperti mantan Director of Engineering Path Mike DiCarlo, angel investor Jason Calcanis, dan pendiri Layer Ron Palmeri. Ke semua nama ini adalah orang-orang yang tertarik berkolaborasi dan mendukung usaha ini.
Kendati demikian tidak ada yang bisa menjamin apakah Path versi baru nantinya akan lebih aman dalam menjaga data pengguna atau tidak. Pasalnya perlu diingat juga bahwa Dave Morin sendiri adalah salah satu mantan karyawan Facebook yang ikut terlibat dan bertanggungjawab atas pembentukan Facebook Connect.
Karena skandal ini, saham Facebook dilaporkan anjlok 6,77 persen setelah informasi kebocoran tersebut beredar. Nilai valuasi perusahaan pun turun hingga 36 miliar dollar AS (setara dengan Rp 495 triliun) seiring dengan kekhawatiran investor atas kasus kebocoran data yang menimpa Facebook.
https://tekno.kompas.com/read/2018/03/23/11590007/skandal-facebook-merebak-path-bakal-bongkar-ulang-aplikasi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan