Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terima Tantangan, Elon Musk Hapus Facebook Resmi Tesla dan SpaceX

Pria yang kerap dijuluki "Iron Man dunia nyata" ini menghapus akun Facebook resmi Tesla dan SpaceX, atas tantangan dari salah seorang pengguna Twitter dengan akun @Serdarsprofile pada Jumat (23/3/2018) kemarin.

"Hapus halaman SpaceX di Facebook jika Anda jantan," tulis pengguna tersebut pada Musk.

Kendati demikian, tak jelas maksud balasan tersebut apakah Musk benar-benar tidak mengetahui hal ini ataukah sekadar menyindir Facebook atas kasus yang tengah menimpanya.

"Saya tidak sadar jika kami memilikinya (akun Facebook SpaceX dan Tesla). Akan saya lakukan (menghapusnya)," tulis Musk di akun Twitternya.

"Instagram mungkin baik-baik saja, selama tetap cukup independen. Saya tidak menggunakan Facebook dan tidak akan pernah. Jadi jangan berpikir kami tengah mendapat pukulan besar. Kami juga tidak mengiklan atau meminta dukungan, jadi saya tidak begitu peduli soal ini," ujar Musk dikutip dari Reuters.

Elon Musk memang tercatat pernah berseteru dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Perseteruan ini terjadi sekitar 2017 lalu di mana keduanya silang pendapat soal apakah robot akan semakin pintar dan membahayakan manusia.

Sehingga tidak menutup kemungkinan perseteruan inilah yang kemudian membuat Elon Musk menghapus kedua akun resminya, bersamaan dengan adanya kasus yang menimpa Facebook. 

Gerakan "hapus Facebook" atau #DeleteFacebook sendiri muncul berawal dari kicauan salah satu pendiri WhatsApp Brian Acton setelah skandal kebocoran data 50 juta pengguna terkuak.

Pada akun Twitternya ia menuliskan #DeleteFacebook di mana kemudian tagar tersebut dibicarakan oleh ribuan pengguna.

Publik memang tengah menyoroti masalah keamanan data pengguna Facebook. Pasalnya, keamanan privasi ini selalu menjadi isu yang hangat dan terus digembar-gemborkan di era serba digital ini.

Beberapa hari lalu terungkap ada sebanyak 50 juta data personal pengguna Facebook dicuri dan disimpan oleh firma analisis data, Cambridge Analytica. Data tersebut diduga digunakan untuk kepentingan kampanye pilpres AS yang memenangkan Donald Trump.

https://tekno.kompas.com/read/2018/03/25/13193547/terima-tantangan-elon-musk-hapus-facebook-resmi-tesla-dan-spacex

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke