Mirrorless Sony A7 Mark III Dijual Rp 29 Juta di Indonesia

Sony A7 Mark III merupakan generasi ketiga dari seri kamera mirrorless A7 besutan Sony yang dibekali dengan sensor “full-frame”. Dibandingkan model sebelumnya, A7 Mark II yang meluncur pada 2015, A7 Mark III memiliki sejumlah peningkatan fitur.

Sony, misalnya, membekali A7 Mark III dengan sistem autofokus 693 titik phase detect AF yang sama dengan milik model flagship A9. Sistem AF ini memiliki cakupan frame sebesar 93 persen, dan diklaim dua kali lebih kencang dibandingkan milik A7 Mark III terdahulu.

Untuk burst rate, A7 Mark III yang memiliki sensor full-frame 24 megapiksel BSI (ISO100 hingga 51.200) dan slient shutter sanggup menjepret 10 frame per detik dengan buffer yang bisa menampung hingga 177 frame JPEG.

Bentuk bodi A7 Mark III turut didesain ulang sehingga mirip dengan A7R Mark III dan A9, termasuk dalam urusan baterai yang kini menggunakan tipe NP-FZ100 dengan ketahanan mencapai 710 jepretan, dengan asumsi menggunakan layar LCD untuk framing.

Soal video, A7 Mark III sanggup merekam video 4K 24 FPS atau 30 FPS (crop 1,2x). Di resolusi full HD (1.080p) bisa dilakukan perekaman slow-motion dengan frame rate 120 FPS.

Layar LCD 3 inci di punggung A7 Mark III mendukung input touchscreen, ada juga joystick untuk memilih titik AF yang aktif. Electronic View Finder di bagian “punuk” kamera memiliki resolusi 2,36 megapiksel.

Fitur lain termasuk in-body image stabilizer 5 axis, dual-slot SD card, weather sealing, port USB type-C, serta Wi-Fi dan NFC untuk koneksi nirkabel ke gadget mobile.

Menurut keterangan tertulis dari pihak Sony yang diterima oleh KompasTekno, Senin (2/4/2018), Sony A7 Mark III akan mulai dipasarkan di Indonesia pada bulan Mei mendatang dengan banderol Rp 29 juta untuk versi body only, dan Rp 32 juta untuk versi kit dengan lensa SEL 28-70 mm f/3.5-5.6 OSS.