Honor 9 Lite Gelar “Flash Sale” di Shopee Siang Ini

Produk tersebut sudah bisa dipesan mulai Kamis (5/4/2018) pukul 12.00 siang.

“Eksklusif hanya bisa dipesan lewat platform Shopee Mall. Harganya spesial,” ujar Marketing Brand Manager Shopee Rezki Yanuar kepada Kompas.com dalam acara jamuan makan siang eksklusif, Rabu (4/4/2018).

Dalam gelaran flash sale khusus siang ini, harga yang tertera untuk Honor 9 Lite adalah Rp 2,299 juta atau lebih murah dibandingkan harga normal, yakni Rp 2,499 juta. Adapun varian warna yang tersedia adalah sapphire blue dan glacier gray.

Bukan barang murahan

Meskipun harganya relatif murah, Honor 9 Lite diklaim bukan barang murahan. Presiden Honor Indonesia James Yang menegaskan hal itu.

“Dengan harga segitu, kami berani bersaing. Spesifikasi kami unggul,” ujar Yang, Rabu.

Dengan sematan kamera seperti itu, pengguna bisa mendapatkan hasil foto bokeh dengan mudah. Ditambah lagi, kapasitas RAM dan ROM masing-masing 3 GB dan 32 GB.

Desain ponselnya pun cukup modern. Layarnya dilapisi kaca anti-gores. Sementara itu, bagian belakang ponsel dibuat selaiknya cermin yang dapat membiaskan pantulan obyek.

Teknologi yang dipakai juga cukup bersaing dengan ponsel berharga setara. Honor 9 Lite memakai sistem operasi Android Oreo, plus sistem keamanan fingerprint scanner dan face unlock.

“Sasaran kami adalah milenial, anak muda dengan dana terbatas tetapi ingin ponsel yang unggul,” tambahnya.

Banyak keuntungan

Akan ada banyak kejutan yang diberikan Shopee pada gelaran flash sale siang ini.

Bahkan, Honor juga akan menggratiskan ponsel tersebut untuk tiga pembeli pertama.

“Nantikan flash sale-nya,” tambah dia.

Dalam kesempatan itu, Rezki juga optimistis bahwa Honor 9 Lite akan diserbu banyak pembeli. Alasannya, ponsel tersebut punya daya tarik dan nilai lebih.

“Honor hadir lagi di Indonesia itu sudah satu nilai lebih, apalagi kalau dibarengi dengan banyak benefit,” ujarnya kembali.

Faktanya, Honor sudah sukses mendulang angka penjualan yang baik di China. Angka penjualannya mencapai 54,5 juta unit dengan pendapatan sekitar 78,9 juta yuan atau Rp 172 miliar.