Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook Bebas Iklan Tapi Berbayar, Mau?

Iklan-iklan tersebut menggunakan mekanisme targeting berdasarkan data profil pengguna, sehingga bisa lebih tepat sasaran ke audiens yang dituju. Penggunaan data pribadi ini belakangan mendapat sorotan, setelah menyusul kebocoran data 87 juta penguna Facebook ke tangan pihak ketiga.

Bisakah pengguna Facebook menjaga privasi spenuhnya, bebas dari intipan pengiklan yang mengincar data? COO Facebook, Sheryl Sandberg menjawab sebenarnya bisa saja, tapi pengguna yang bersangkutan mesti rela membayar.

“Kami tak punya opsi keluar (dari targeting iklan berbasis data pribadi) di level tertinggi. Itu pastilah sebuah produk berbayar,” ujar Sandberg dalam sebuah wawancara, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Fortune, Senin (9/4/2018).

Seperti dikatakan Sandberg, Facebook sendiri saat ini tak menyediakan opsi langganan berbayar. Tak ada indikasi pula bahwa sang jejaring sosial bakal menggelar model penggunaan macam itu, yang bakal menggantikan pemasukan dari iklan menjadi pemasukan dari biaya langganan.

Dalam wawancara yang sama, Sandberg turut membantah anggapan yang banyak beredar bahwa produk utama Facebook sebenarnya adalah data pengguna. “Kami tak pernah menjual data. Kami tak memberikan data pribadi ke pengiklan," ujar Sandberg.

Bagaimana dengan Cambridge Analytica? Facebook disinyalir sudah mengetahui kebocoran data ke Cambridge Analytica sejak 2015. Namun, menurut Sandberg, perusahaan tak mengambil tindakan, lantaran meyakini bahwa Cambridge Analytica sudah menghapus sendiri kumpulan data itu.

“Mereka (Cambridge Analytica) meyakinkan kami, hingga kemudian kami diberi tahu orang lain bahwa itu tidak benar,” kilah Sandberg.

Setelah kasus Cambridge Analytica menyeruak ke publik, Facebook bergegas menerapkan langkah-langkah baru untuk mencegah pencurian data pengguna. Namun, masalahnya belum akan berhenti di situ, karena Sandberg mengatakan pihaknya masih akan menemukan masalah privasi lainnya.

Perkataan Sandberg seolah terbukti karena Facebook awal pekan ini baru saja menangguhkan CubeYou, sebuah pembuat kuis yang juga mengumpulkan data pribadi pengguna seperti Cambridge Analytica.

https://tekno.kompas.com/read/2018/04/09/20100007/facebook-bebas-iklan-tapi-berbayar-mau-

Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke