Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi Investor, Qualcomm Mulai Mem-PHK Karyawan

Pemecatan ini merupakan bagian dari perjanjian antara Qualcomm dengan para investor, demi menghemat biaya tahunan yang jumlahnya bisa mencapai angka 1 miliar dollar AS.

Selain bagian dari kesepakatan bersama, langkah ini diambil Qualcomm demi mempertahankan pertumbuhan pendapatan perusahaan dalam jangka panjang.

"Qualcomm sedang melakukan pengurangan tenaga kerja, baik tenaga paruh waktu maupun yang bukan," ujar sumber dalam yang tak ingin disebutkan namanya.

Kabarnya, jumlah karyawan yang akan dipangkas oleh Qualcomm cukup besar, bahkan perusahaan sampai harus melayangkan pemberitahuan pada badan pengawasan tenaga kerja di bagian California.

Dikutip KompasTekno dari GadgetsNow, Jumat (20/4/2018), Qualcomm akan memberikan pesangon dalam jumlah tertentu bagi karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 33.800 karyawan yang masih bekerja di sana.

Pemangkasan jumlah tenaga kerja ini bukanlah kabar baru. Pada awal tahun ini Qualcomm sudah memberi tanda-tanda akan melakukan penghematan biaya tahunan, salah satunya dengan melakukan pemecatan karyawan.

Upaya ini menjadi salah satu cara agar para investor tak mengalirkan uangnya pada perusahaan lain semisal Broadcom.

Sebelumnya, Qualcomm sendiri hampir diakuisisi oleh Broadcom. Namun Donald Trump kemudian mengeluarkan larangan akuisisi dari perusahan di luar Amerika Serikat.

Pemecatan besar-besaran ini sejatinya bukan yang pertama kali dilakukan Qualcomm. pada 2015 lalu, sekitar 15 persen karyawan di-PHK massal termasuk karyawan tetap dan magang. Kala itu pemecatan dilakukan lantaran Qualcomm terus merugi. 

https://tekno.kompas.com/read/2018/04/20/12060057/demi-investor-qualcomm-mulai-mem-phk-karyawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke