Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal 2018, Penjualan Smartphone di China Terjun Bebas

Sebelumnya, pertumbuhan industri smartphone China memang terbilang fluktuatif. Namun, ada patokan 100 juta unit yang selalu ditembus pada kuartal yang sudah-sudah.

Baru kali ini performanya anjlok hingga 21 persen dari tahun ke tahun. Setidaknya begitu menurut laporan teranyar dari firma analis Canalys.

Dari 10 vendor smartphone teratas di China, 8 di antaranya mengalami penurunan penjualan. Meizu dan Samsung tercatat sebagai vendor yang performanya paling ciut, dengan penurunan penjualan lebih dari 50 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Huawei digabung dengan Honor masih merajai pasar China dengan kenaikan penjualan 2 persen dari tahun ke tahun. Pangsa pasarnya 24 persen dengan total penjualan 21 juta unit smartphone sepanjang kuartal I 2018.

Oppo dan Vivo berada di posisi kedua dan ketiga. Masing-masing mengalami penurunan penjualan sekitar 10 persen dengan pangsa pasar 18 persen dan 15 persen.

Xiaomi geser Apple

Di tengah pasar yang lesu, Xiaomi masih bisa unjuk gigi. Pabrikan tersebut menyalip Apple dan menempati peringkat keempat. Pertumbuhan penjualannya paling tinggi, yakni mencapai 37 persen dari tahun ke tahun.

“Xiaomi adalah satu-satunya vendor ‘top 5’ yang fokus pada smartphone dengan rentang harga 160 dollar AS (Rp 2 jutaan). 90 persen dari penjualannya berasal dari seri murah Redmi,” kata analis Hattie He.

Sejak pertengahan 2017, performa industri smartphone China memang lesu, meski angka penjualannya tak pernah di bawah 100 juta. Menurut analis, Mo Jia, hal ini dikarenakan pasar mengalami kejenuhan menyusul kurangnya inovasi dari vendor smartphone.

“Tingkat persaingan yang ketat memaksa para vendor meniru portofolio dan strategi pemasaran vendor lain,” kata dia.

“Biaya pemasaran dan manajemen distribusi di China sangat besar. Hanya vendor yang mencapai level tertentu yang mampu mengatasinya,” ia menambahkan.

https://tekno.kompas.com/read/2018/04/27/14180047/awal-2018-penjualan-smartphone-di-china-terjun-bebas

Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke