Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Mau Diblokir? Segera Daftarkan Kartu SIM Prabayar Anda

Pemblokiran final ini akan dimulai pada pekan depan, hari Selasa, tanggal 1 Mei 2018. Jika telah diblokir total, maka kartu SIM prabayar milik pelanggan tidak akan bisa dipakai menelepon atau menerima panggilan telepon dan SMS, serta tak dapat terkoneksi ke internet dengan layanan data.

Proses blokir nomor prabayar yang belum mendaftar dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, pada 1 Maret 2018, dilakukan pemblokiran  layanan panggilan keluar (outgoing call) dan layanan pesan singkat keluar (outgoing SMS).

Lalu, pada tahap kedua mulai tanggal 1 April 2018, nomor prabayar yang masih belum mendaftar dikenakan pemblokiran tambahan sehingga tidak bisa menerima panggilan masuk (incoming call) dan menerima pesan singkat (incoming SMS), di samping blokir outgoing call dan outgoing SMS.

Akhirnya, berdasarkan keterangan di situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang dirangkum KompasTekno, Sabtu (28/4/2018), tanggal 1 Mei 2018 mendatang menandai dimulainya pemblokiran final yang bersifat total untuk kartu prabayar yang masih belum didaftarkan.

"Dalam keadaan ini (diblokir total), pelanggan tidak dapat melakukan panggilan dan SMS keluar, tidak bisa menerima telepon dan SMS, serta tidak dapat menggunakan layanan data internet," tulis Kemenkominfo.

Pemerintah mewajibkan semua pelanggan kartu SIM prabayar di Indonesia melakukan registrasi ulang untuk verifikasi identitas pemilik kartu. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan dan perlindungan pelanggan sendiri, misalnya dari kasus kejahatan macam SMS scam.

Cara registrasi ulang kartu SIM prabayar

Belum mendaftar? Jangan panik dulu. Meski telah diblokir sebagian dan tidak bisa mengirim SMS keluar, kartu SIM prabayar tetap bisa dipakai untuk registrasi ulang lewat jalur SMS khusus ke nomor 4444, sepanjang kartu masih berada dalam masa tenggang.

Syarat utamanya, siapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) milik sendiri, bukan milik orang lain. NIK bisa ditemukan di Kartu Tanda Penduduk dan tercantum pula di Kartu Keluarga. Sementara, nomor KK bisa ditemukan di bagian atas lembaran kartu keluarga.

Masing-masing operator menyediakan berbagai jalur untuk melakukan registrasi kartu SIM prabayar seperti lewat situs internet, di samping SMS ke nomor 4444. Silakan baca cara-cara selengkapnya dalam rangkaian artikel di bawah ini.

Telkomsel: Cara Registrasi dan Daftar Ulang Simpati, Kartu As, dan Loop Telkomsel

Smartfren: Cara Registrasi dan Daftar Ulang Kartu Prabayar Smartfren

Hutchinson Tri (3): Cara Registrasi dan Daftar Ulang Kartu Prabayar Tri

Indosat Ooredoo: Cara Registrasi dan Daftar Ulang Kartu Prabayar Indosat

XL Axiata (XL dan Axis): Cara Registrasi dan Daftar Ulang Kartu Prabayar XL dan Axis

Cara memeriksa kartu sudah terdaftar atau belum

Tak yakin kartu sudah terdaftar atau belum? Operator seluler juga meyediakan fasilitas untuk mengetahui status registrasi kartu SIM prabayar pelanggan. Selengkapnya bisa dibaca di tautan-tautan berikut.

Telkomsel: via website https://telkomsel.com/cek-prepaid

Smartfren: via website  https://my.smartfren.com/check_nik.php

Hutchison Tri (3): via website: https://registrasi.tri.co.id

Indosat Ooredoo: via SMS dengan format: INFO#NIK kirim ke 4444 atau INFO#MSISDN kirim ke 4444

Xl Axiata (XL dan Axis): via USSD dengan format:  *123*4444#

Bagaimana jika gagal registrasi?

Pelanggan tidak perlu bingung jika pendaftaran atau pendafataran ulang menggunakan NIK dan nomor KK yang benar ternyata gagal karena ada solusi dan alternatif yang bisa ditempuh dengan mudah.

Hal pertama yang sebaiknya dicoba adalah dengan mengulang pendaftaran melalui SMS ke 4444.

Sebuah trik yang bisa dilakukan adalah mengulang lima kali mengirim data lewat SMS. Jika pengguna telah mengulang lima kali, tetapi tetap gagal, biasanya akan muncul pesan berisi tindakan yang mesti dilakukan.

Pesan yang muncul pun beragam, kartu Anda bisa disebutkan telah aktif, tetapi tetap harus mengulangi pengiriman data.

Ada juga pesan yang menyebut informasi NIK dan nomor KK yang dimasukkan salah atau tidak terdaftar. Jika menemui pesan ini, Anda disarankan melakukan konfirmasi ke layanan pelanggan Ditjen Dukcapil HALO DUKCAPIL melalui panggilan telepon ke 1500-537.

Layanan Dukcapil juga dapat ditemui di Facebook Ditjen Dukcapil, Twitter @ccdukcapil, dan e-mail callcenter.dukcapil@gmail.com.

https://tekno.kompas.com/read/2018/04/28/08270077/tak-mau-diblokir-segera-daftarkan-kartu-sim-prabayar-anda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke