Facebook Siapkan Fitur Hapus Riwayat Pemakaian

Hal ini disampaikan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, di sela-sela konferensi para pengembang “F8”, Selasa (1/5/2018) kemarin, di San Jose, California, Amerika Serikat.

“Setelah mengaji sistem kami, ini adalah jenis kontrol yang kami rasa harus Anda miliki. Ini adalah sesuatu yang diminta para advokat privasi,” kata Mark Zuckerberg.

Clear History mampu menghapus apa saja yang pengguna klik, laman (profil, Page, Group, Event) yang dikunjungi, dan hal-hal lainnya yang selama ini secara otomatis terekam oleh Facebook. Konsekuensinya adalah, pengalaman menjajal Facebook yang lebih ribet.

“Anda mungkin harus mengonfigurasi ulang hal-hal yang tadinya otomatis, karena rekam jejaknya sudah tersimpan. Facebook Anda tidak akan sebaik saat ia mempelajari preferensi Anda,” Mark Zuckerberg mewanti-wanti.

VP dan Chief Privacy Officer Facebook, Erin Egan, mengelaborasi lebih dalam soal Clear History. Menurut dia, Anda juga bisa melihat apa saja informasi yang dihimpun Facebook tiap kali Anda mengakses aplikasi pihak ketiga.

Anda diberi kebebasan untuk menghapus informasi-informasi itu, sekaligus menonaktifkan kemampuan penyimpanan informasi secara otomatis ke sistem Facebook, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (2/5/2018), dari VentureBeat.

Egan menggarisbawahi pula bahwa pengembangan tool ini butuh waktu berbulan-bulan. Facebook bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membuat tool ini lebih solutif dan efektif.

“Kami meminta input dari advokat privasi, akademisi, dan pembuat kebijakan, untuk tool ini,” ia menjelaskan.