Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Google Kembangkan Game Mobile yang Bisa Jadi "Medsos" Baru

Seorang juru bicara Google mengatakan bahwa perusahaan yang bermarkas di Mountain View itu tengah mengembangkan sebuah permainan yang berbasis interaksi sosial, diberi nama proyek Arcade.

Berbeda dengan permainan yang ada di media sosial, proyek social-gaming itu tidak akan terikat dengan media sosial mana pun. Justru sebaliknya. Jika ekosistem Arcade terus berkembang, maka bukan tidak mungkin Arcade bisa menjadi media sosial itu sendiri.

"Ini adalah eksperimen awal, jadi tidak banyak hal yang bisa dibagikan sekarang," ungkap juru bicara Google, sebagimana dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (3/5/2018).

Menurut juru bicara tersebut, Arcade memang memiliki potensi ekosistem yang besar, karena proyek ini bakal fokus pada game seluler yang bisa dimainkan ramai-ramai.

"Arcade tidak memiliki kaitan dengan jejaring sosial mana pun. Pengguna membuat akun dengan nomor telepon mereka," kata juru bicara Google.

"Google mempertimbangkannya sebagai investasi media sosial, karena begitu permainan mencapai ukuran tertentu, game itu jadi jejaring sosial," lanjut juru bicara tersebut.

Kendati demikian belum jelas seperti apa bentuk dari Arcade nanti. Namun beberapa pihak meramalkan permainan ini akan hadir dalam bentuk trivia, yakni menghadirkan pertanyaan-pertanyaan layaknya sebuah kuis.

Proyek Arcade ini sendiri dikepalai oleh Michael Sayman, seorang anak muda berusia 21 tahun yang pernah membuat permainan serupa, yakni 4 Snaps.

Michael Sayman sendiri mendapat pendanaan untuk proyek Arcade ini melalui Area 120, yakni inkubator perusahaan rintisan milik Google.

Ini bukan pertama kalinya Google dikabarkan tengah mengembangkan sebuah proyek permainan. Sebelumnya, kabar bahwa Google memiliki proyek dengan nama kode "Yeti" mencuat. Yeti disebut-sebut sebagai layanan video game streaming yang dibuat oleh Google.

Pengalaman Google di bidang pengembangan video game pun terbilang masih sangat minim. Satu-satunya pengalaman adalah ketika Pokemon Go yang dikembangkan Niantic masih berada di bawah payung Google. 

Namun kemudian, Niantic melakukan spin off dan menjadi perusahaan mandiri.

https://tekno.kompas.com/read/2018/05/03/19420097/google-kembangkan-game-mobile-yang-bisa-jadi-medsos-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke