Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elon Musk Mau Bikin Perusahaan Permen yang Bakal Hebat

Pria yang terkenal sebagai pendiri perusahaan mobil listrik Tesla dan proyek ruang angkasa SpaceX itu mengungkap niat mendirikan perusahaan permen melalui akun Twitter resminya.

"Saya memulai sebuah perusahaan permen dan ini akan jadi sesuatu yang hebat," demikian kicau Musk di akun Twitter-nya.

Setelah itu, Musk kembali berkicau menegaskan bahwa dirinya sangat serius soal rencana tersebut.

Pada kicauan berikutnya, Musk juga melontarkan satu kata "cryptocandy". Entah apakah permen ini berkaitan dengan cryptocurrency semacam bitcoin atau ternyata berkaitan dengan hal lain.

Pastinya saat ini masih belum jelas seperti apa perusahaan permen yang didirikan oleh Musk. Bisa jadi itu hanya permen biasa, atau sesuatu yang unik sebagaimana proyek iseng Musk sebelumnya, seperti dirangkum KompasTekno dari Engadget, Senin (7/5/2018),

Seandainya dia benar-benar membuat perusahaan permen pun, pertanyaan yang kemudian muncul adalah apa alasan di balik keputusan itu dan mungkinkah permen tersebut bakal berhubungan dengan proyek besar Tesla lainnya.

Sebelumnya, pada 2016 silam, Musk juga pernah berkicau soal niatnya membuat perusahaan penggali terowongan bernama The Boring Company. Dia menyatakan bahwa niat itu serius dan demi mengatasi kemacetan di seluruh dunia.

Tak berapa lama, Musk benar-benar mendirikan perusahaan bernama The Boring Company. Fokusnya adalah mewujudkan terowongan bawah tanah yang bakal menjadi solusi transportasi massal.

Selain itu, The Boring Company itu juga melakukan bebagai kegiatan promosi dengan cara memproduksi merchandise. Barang terakhir yang diproduksi adalah sebuah pelontar api (flametower) dan alat pemadam api.

https://tekno.kompas.com/read/2018/05/07/07120067/elon-musk-mau-bikin-perusahaan-permen-yang-bakal-hebat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke