Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Hasil Audit, Menkominfo Minta Facebook Tak "Lempar Badan"

Pasalnya, hingga kini pemerintah belum menerima dokumen audit Facebook terkait penyalahgunaan satu juta pengguna di Tanah Air. Facebook berdalih proses audit untuk sementara dihentikan, lantaran menunggu investigasi dari otoritas Inggris.

“Facebook jangan lempar badan kalau auditnya (terhalang) karena Inggris,” kata dia, Senin (7/5/2018), usai menerima kunjungan perwakilan Facebook APAC di Kantor Kominfo, Medan Merdeka, Jakarta.

Dokumen audit dinilai sangat penting, sebab bisa menakar dampak buruknya pencurian data bagi pengguna Facebook Indonesia. Dari situ, pemerintah juga bisa mengambil langkah-langkah lebih lanjut.

Namun, Rudiantara mengatakan pemerintah menghormati segala proses yang berjalan. Sembari menunggu, menteri yang kerap disapa Chief RA itu meminta Facebook melakukan perbaikan di sektor lain.

“Jangan cuma menunggu, harus secara paralel selidiki aplikasi lainnya. Kan kita tidak tahu selain Cambridge Analytica ini ada apa lagi (aplikasi pihak ketiga yang membahayakan keamanan pengguna),” ia menjelaskan.

Selain itu, pemerintah juga meminta Facebook untuk memperbaiki performa dalam penanganan konten negatif di Indonesia. Berdasarkan pengamatan Kominfo, saat ini performa Facebook berada di angka 68 persen.

“Sebelumnya 50 persen, jadi 68 persen dalam tiga bulan. Ini sudah ada progres, tapi harus diperbaiki lagi,” ia menuturkan.

https://tekno.kompas.com/read/2018/05/07/18253437/soal-hasil-audit-menkominfo-minta-facebook-tak-lempar-badan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke