Smartphone LG G7 Dipastikan Masuk ke Indonesia

Menurut Head of Communication Division LG Electronics Indonesia, Jang Hee Gyun, tak tanggung-tanggung, versi yang akan dibawa adalah ponsel dengan spesifikasi paling tinggi.

Ia menilai dengan membawa spesifikasi tertinggi ini, LG dapat bersaing dengan brand lain dalam memperebutkan pasal ponsel premium.

"Smartphone premium harus powerful. Di antara pesaing yang lain, ponsel ini yang pertama menggunakan Snapdragon 845, jadi membawa konfigurasi paling kuat di Indonesia," ungkap Jang saat ditemui di kantor LG di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018).

Sebagai informasi, LG G7+ ThinQ yang dibawa ke Indonesia menggunakan kombinasi chipset Snapdragon 845, RAM 6GB dan ROM 128 GB.

Ini merupakan versi tertinggi dari seri G7+ ThinQ yang diperkenalkan pada akhir April lalu. Versi paling rendahnya menggunakan kombinasi RAM 4GB, ROM 64 tetapi dengan chipset yang sama.

"Ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh sebuah smartphone premium yakni hardware terbaik, software dengan pengalaman pengguna terbaik dan ada nilai kebanggaan yang dibawa ponsel. G7+ ThinQ memenuhi semua aspek ini," tambah Jang.

Mengusung branding ThinQ, smartphone yang diboyong ke Indonesia ini membawa sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) termasuk AI Cam yang bisa mengidentifikasi objek dan mengatur settingan kamera sesuai objek tersebut.

Panel layar ponsel ini tidak menggunakan OLED sebagaimana ponsel premium lainnya. LG G7+ ThinQ menggunakan M+ LCD yang diklaim memiliki tingkat kontras dan kecerahan yang tinggi.

Sektor audio juga menjadi perhatian LG di G7+ ThinQ. LG tetap memertahankan keberadaan jack audio 3,5 mm yang tersambung ke 32-bit Hi-Fi Quad DAC. Speakernya juga memiliki mode Boombox dengan dukungan DTS-X 3D yang membuat suara terdengar lebih bulat saat mode ini dinyalakan.

Ponsel ini juga telah mengusung kamera ganda pada bagian belakang. Satu kamera ganda ini memiliki sudut pandang lebar, 71 derajat. lensa f/1.6, phase detection. Kemudian kamera kedua hadir dengan lensa ultra wide selebar 107 derajat, bukaan f/1.9.

Untuk sektor jeroan, seperti yang disebutkan di awal, LG G7+ ThinQ yang dibawa ke Indonesia dipersenjatai dengan Snapdragon 845, RAM 6GB dan media penyimpanan 128 GB.

Jika kurang, pengguna bisa menambah kapasitas penyimpanan sampai maksimal 2 TB. Ponsel ini juga menggunakan baterai 3.000 mAh sebagai sumber daya utama.

Kendati demikian Jang tidak menyebutkan tanggal pasti kapan ponsel flagship ini dibawa ke Indonesia. Di negara asalnya, ponsel ini akan bisa mulai dipesan pada 13 Mei mendatang. Jika boleh memprediksi, biasanya LG membawa perangkat teranyarnya ke Indonesia maksimal 2 bulan setelah dijual di Korea Selatan.

Belum jelas juga berapa banderol pasti dari LG G7+ ThinQ ini. Sampai saat ini pihak LG sendiri masih enggan untuk berkomentar soal tanggal dan harga yang akan dibawa ke Indonesia.